Tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, dan Polri, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, menemukan pelajar SMP Negeri 2 setempat yang tenggelam di Sungai Kalikamoning saat berenang di sungai itu, Rabu.
"Korban telah tiba di rumah duka dan dikebumikan di pemakaman umum desa setempat," kata Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan BPBD Pemkab Sampang Mohammad Imam di Sampang, Jawa Timur, Rabu malam.
Ia menuturkan siswa yang tenggelam di Sungai Kalikamoning itu bernama Rohan, warga Jalan Delima, Kecamatan Kota Sampang.
Musibah yang menimpa pelajar berumur 14 tahun itu terjadi saat ia berenang bersama empat orang temannya di Sungai Kalikamoning, Sampang. Tiba-tiba korban terbawa arus sungai. Teman korban berusaha menolong, tetapi gagal dan korban tidak ditemukan.
"Teman korban berusaha meminta tolong kepada warga dan warga yang mengetahui kejadian itu lalu melaporkan kepada BPBD Pemkab Sampang. Kami bersama teman-teman TNI dan Polri lalu bergerak cepat melakukan pencarian," kata Imam.
Tim melakukan pencarian dalam radius sekitar satu kilometer dari lokasi pertama korban tenggelam dan satu jam lebih korban baru ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
"Korban ditemukan sekitar pukul 12.50 WIB. Setelah itu kami bawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi sebelum akhirnya dibawa pulang ke rumah duka untuk dikebumikan," katanya.
Terkait kejadian ini, ia berpesan agar para orang tua tidak membiarkan putra-putri mereka mandi dan berenang di sungai tanpa pengawasan langsung.
"Kami berharap musibah ini yang terakhir dan tidak akan terulang lagi. Karena itu, mari kita jaga putra-putri kita agar tidak dibiarkan mandi dan berenang di sungai, apalagi belum bisa berenang dengan baik," kata Imam.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Korban telah tiba di rumah duka dan dikebumikan di pemakaman umum desa setempat," kata Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan BPBD Pemkab Sampang Mohammad Imam di Sampang, Jawa Timur, Rabu malam.
Ia menuturkan siswa yang tenggelam di Sungai Kalikamoning itu bernama Rohan, warga Jalan Delima, Kecamatan Kota Sampang.
Musibah yang menimpa pelajar berumur 14 tahun itu terjadi saat ia berenang bersama empat orang temannya di Sungai Kalikamoning, Sampang. Tiba-tiba korban terbawa arus sungai. Teman korban berusaha menolong, tetapi gagal dan korban tidak ditemukan.
"Teman korban berusaha meminta tolong kepada warga dan warga yang mengetahui kejadian itu lalu melaporkan kepada BPBD Pemkab Sampang. Kami bersama teman-teman TNI dan Polri lalu bergerak cepat melakukan pencarian," kata Imam.
Tim melakukan pencarian dalam radius sekitar satu kilometer dari lokasi pertama korban tenggelam dan satu jam lebih korban baru ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
"Korban ditemukan sekitar pukul 12.50 WIB. Setelah itu kami bawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi sebelum akhirnya dibawa pulang ke rumah duka untuk dikebumikan," katanya.
Terkait kejadian ini, ia berpesan agar para orang tua tidak membiarkan putra-putri mereka mandi dan berenang di sungai tanpa pengawasan langsung.
"Kami berharap musibah ini yang terakhir dan tidak akan terulang lagi. Karena itu, mari kita jaga putra-putri kita agar tidak dibiarkan mandi dan berenang di sungai, apalagi belum bisa berenang dengan baik," kata Imam.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023