Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menggelar pelatihan tata boga secara gratis yang diikuti masyarakat dengan harapan peserta punya bekal untuk membuka usaha sendiri.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Kediri Bambang Priyambodo mengatakan pelatihan ini digelar sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengasah kemampuan dan ketrampilan sehingga mampu meningkatkan perekonomian.

"Kegiatan ini merupakan program pemberdayaan UMKM yang kami realisasikan dengan menyelenggarakan pelatihan kerja berbasis kompetensi dengan tema pengentasan kemiskinan," katanya di Kediri, Rabu.

Bambang menambahkan, pelatihan tata boga itu diikuti sebanyak 55 orang peserta. Pelatihan tata boga ini dilaksanakan dua tahap. Untuk tahap pertama, pelatihan tata boga diikuti 30 peserta yang terjaring lewat usulan perwakilan di setiap kelurahan yang ada di Kota Kediri. Pelatihan akan berlangsung selama enam hari mulai tanggal 30 Oktober 2023 sampai dengan 4 November 2023.

"Kami menggandeng instruktur BLK Kediri untuk menularkan ilmunya kepada para peserta. Selain itu, para peserta juga akan diberikan modul materi sekaligus praktik pembuatan berbagai macam kue basah, kue kering maupun kue tradisional seperti roti manis, bakpia, brownis kering, roti boy, bolen tape, dan lain-lain," kata dia.

Dengan mengikuti pelatihan, Bambang berharap para peserta bisa menyerap ilmu dan materi yang diberikan dengan baik sehingga bisa membantu membuka peluang usaha untuk menambah penghasilan keluarga.

Terlebih lagi, banyaknya media sosial dan marketplace yang tersedia bisa dapat dimanfaatkan para peserta untuk mempromosikan dan menjual berbagai produk usahanya.

"Semoga pelatihan ini bisa menjadi wacana dan wawasan sebagai skill khusus yang di miliki peserta sehingga mampu berkembang dalam perluasan usaha yang lebih baik dan mampu memperbaiki kemampuan ekonominya," ujar dia.

Sementara itu, Arfina Indah salah satu peserta mengungkapkan dirinya sangat berminat dan senang bisa mengikuti pelatihan tata boga. Sebagai ibu rumah tangga yang sekaligus memiliki usaha di bidang kuliner, ia ingin mengasah keterampilan masak memasak yang dimiliki.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat karena tata boga bisa menjadi alternatif peluang usaha. Apalagi saat ini saya menggeluti usaha di bidang kuliner, pasti ingin mengembangkan ketrampilan dengan membuat beragam menu baru yang bisa menunjang dan mendorong usaha saya untuk lebih berkembang dan maju," kata Arfina.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023