Perpustakaan Petra Christian University (PCU) menggelar pameran karya mahasiswa bertajuk
"Pemuda Inspiratif: Beraksi, Berkreasi dan Berprestasi", pada Jumat, sebagai langkah menyambut peringatan Sumpah Pemuda yang diperingati Sabtu, 28/10/2023.
Kepala Perpustakaan PCU Dian Wulandari dalam keterangan tertulis, mengatakan pameran tersebut bertujuan menumbuhkan rasa nasionalisme dan kreativitas para mahasiswa dalam menghayati Sumpah Pemuda.
"Tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa di tengah segala perbedaan suku, ras, agama, dan budaya, serta meningkatkan kepedulian di tengah penggunaan teknologi informasi yang cenderung membuat individualisme semakin meningkat,"
Sementara pada agenda tersebut, pihak perpustakaan juga memajang photobooth berbentuk buku sepanjang 2 meter dan dengan lebar 2,44 meter setebal 60 sentimeter, berjudul "Buku Besar Pemuda Masa Kini".
Buku berukuran jumbo itu bersanding dengan 28 karya creative adv terbaik bertema Sumpah Pemuda dan 12 esai yang ditulis tangan di kertas berukuran A3.
Mahasiswa Desain Komunikasi Visual PCU yang juga pemilik creative adv berjudul "Mengikat Perbedaan, Melangkah Bersama", Liem Abigail Indira Salim menyebut karyanya itu mencerminkan perjanjian dan sumpah yang tidak terputus.
Hal itu disimbolkan dengan gambar sepatu berwarna merah dan putih. Sedangkan, bagian talinya diganti dengan tangan yang saling mengikat.
"Sama halnya dengan Sumpah Pemuda, sebagai generasi muda kami harus mengingat Sumpah Pemuda dan mengikat perbedaan, agar tercipta kesatuan yang membantu seluruh lapisan masyarakat Indonesia melangkah bersama untuk mencapai cita-cita bangsa," ujarnya.
Dia menyatakan karya buatannya didasari oleh kepercayaan bahwa kalangan pemuda memiliki peran dalam menjaga persatuan bangsa.
"Ketika kesatuan dan persatuan mulai pudar, di situlah Sumpah Pemuda berperan sebagai pengingat," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Pemuda Inspiratif: Beraksi, Berkreasi dan Berprestasi", pada Jumat, sebagai langkah menyambut peringatan Sumpah Pemuda yang diperingati Sabtu, 28/10/2023.
Kepala Perpustakaan PCU Dian Wulandari dalam keterangan tertulis, mengatakan pameran tersebut bertujuan menumbuhkan rasa nasionalisme dan kreativitas para mahasiswa dalam menghayati Sumpah Pemuda.
"Tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa di tengah segala perbedaan suku, ras, agama, dan budaya, serta meningkatkan kepedulian di tengah penggunaan teknologi informasi yang cenderung membuat individualisme semakin meningkat,"
Sementara pada agenda tersebut, pihak perpustakaan juga memajang photobooth berbentuk buku sepanjang 2 meter dan dengan lebar 2,44 meter setebal 60 sentimeter, berjudul "Buku Besar Pemuda Masa Kini".
Buku berukuran jumbo itu bersanding dengan 28 karya creative adv terbaik bertema Sumpah Pemuda dan 12 esai yang ditulis tangan di kertas berukuran A3.
Mahasiswa Desain Komunikasi Visual PCU yang juga pemilik creative adv berjudul "Mengikat Perbedaan, Melangkah Bersama", Liem Abigail Indira Salim menyebut karyanya itu mencerminkan perjanjian dan sumpah yang tidak terputus.
Hal itu disimbolkan dengan gambar sepatu berwarna merah dan putih. Sedangkan, bagian talinya diganti dengan tangan yang saling mengikat.
"Sama halnya dengan Sumpah Pemuda, sebagai generasi muda kami harus mengingat Sumpah Pemuda dan mengikat perbedaan, agar tercipta kesatuan yang membantu seluruh lapisan masyarakat Indonesia melangkah bersama untuk mencapai cita-cita bangsa," ujarnya.
Dia menyatakan karya buatannya didasari oleh kepercayaan bahwa kalangan pemuda memiliki peran dalam menjaga persatuan bangsa.
"Ketika kesatuan dan persatuan mulai pudar, di situlah Sumpah Pemuda berperan sebagai pengingat," ujar dia.
Editor : A Malik Ibrahim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023