SMP Muhammadiyah 2 Taman – Sidoarjo (Spemduta) bekerja sama dengan MilleaLab mengadakan lokakarya penyusunan bahan ajar digital berbasis teknologi Virtual Reality (VR) yang akan diterapkan pada proses pembelajaran kepada siswa.

Wakil Kelapa Bidang Humas SMP Muhammadiyah 2 Taman – Sidoarjo (Spemduta) Emil Mukhtar Efendi di Sidoarjo, Kamis, mengatakan perkembangan teknologi yang begitu pesat menuntut para pendidik untuk dapat memberikan konten pembelajaran yang inovatif.

"Virtual Reality (VR) dapat membantu seseorang untuk menambah kemampuan serta pengetahuannya tanpa harus melakukan hal tersebut secara nyata. VR kini sudah merambah ke dunia pendidikan, khususnya agar murid lebih mudah memahami pelajaran yang diberikan," katanya.

Ia mengatakan, menurut laporan dari World Economic Forum (WEF) yang diterbitkan pada Oktober 2020, kebutuhan pendidikan akan teknologi Virtual Reality mencapai 70 persen hingga 2025. Virtual Reality diklaim berdampak pada pencapaian murid, mulai dari pemahaman materi, peningkatan emosi positif, hingga kemampuan berpikir kritis.

Baca juga: Siswa dan guru SMP Muhammadiyah 2 di Sidoarjo shalat minta hujan

"Oleh karena itu demi meningkatkan kualitas pembelajaran di era digitalisasi kami bekerjasama dengan MilleaLab mengadakan loka karya penyusunan bahan ajar digital berbasis teknologi VR," ujarnya.

Ia mengatakan, Millealab merupakan salah satu startup yang berada di bawah naungan inkubator bisnis Skystar Ventures UMN. Dengan prospek bisnis yang menjanjikan, Millealab juga berhasil lolos dalam ajang Program Pendanaan Startup Inovasi Indonesia (SII) dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

"Peserta loka karya akan diberikan materi yang meliputi perkenalan VR, bagaimana VR di dunia pendidikan, identifikasi kesiapan sekolah, metode-metode blanded learning dengan VR hingga prinsip pembuatan konten VR untuk bahan ajar siswa," ucapnya.

Ia menjelaskan untuk membantu guru mengikuti perkembangan teknologi perlu diadakan pelatihan seperti ini, apalagi dengan VR dapat menjadi alternatif pembelajaran daring yang menarik minat siswa.

Salah satu guru Spemduta Anna Triayudha mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan ini.

"Kami senang dengan adanya ilmu-ilmu baru. Insya Allah saya siap menyerap pengetahuan sebanyak mungkin. Semoga semua guru pada mata pelajaran apapun bisa menerapkan ilmu yang sudah dipelajari dari lokakarya VR kali ini," ujarnya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023