Perusahaan transformasi digital dalam pengelolaan energi dan otomasi menggelar Innovation Day dengan tema “Journey towards Sustainable Industry” dengan menampilkan produk yang dapat mendukung akselerasi pengembangan kawasan industri hijau di Jawa Timur.
Industry Business Vice President Schneider Electric Martin Setiawan dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Kamis, mengatakan Peran Jawa Timur yang begitu strategis sebagai kawasan industri dan hub perdagangan lintas wilayah Indonesia Timur membutuhkan pengelolaan yang terintegrasi, efektif, andal, tangguh dan sustainable.
"Hal ini dapat diwujudkan dengan digitalisasi, pemanfaatan teknologi otomasi dan transisi energi bersih. Pada Innovation Day kali ini, kami mengundang pemangku kepentingan di Jatim untuk berdiskusi dan melihat secara langsung berbagai solusi terkini yang dapat mendukung percepatan transformasi kawasan industri hijau," ujarnya.
Selain itu,pihaknya juga mengundang 50 perusahaan yang ingin memulai perjalanan sustainability untuk mendapatkan assessment EcoConsult secara gratis.
Sementara itu, Data Center Business Vice President Schneider Electric Yana Achmad Haikal menambahkan dengan semakin banyaknya perangkat yang terhubung di lingkungan operasional pabrik, terdapat dua hal penting untuk dikelola secara tepat oleh pelaku industri, yaitu memastikan keandalan dan performa listrik serta pengelolaan data berkelanjutan.
"Seperti halnya Micro data center menjadi kebutuhan yang krusial untuk dapat mendukung operator dan manajemen pabrik mengelola data di lingkungan pabrik, menganalisa dan membuat keputusan secara real time," ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, rangkaian solusi kelistrikan mulai dari Uninterruptible Power Supply (UPS) hingga software monitoring juga dibutuhkan untuk meningkatkan visibilitas terhadap arus distribusi dan keandalan akses listrik tanpa adanya gangguan.
"Adapun beberapa solusi unggulan yang kami tampilkan pada Innovation Day Surabaya ini diantaranya EcoStruxure Automation Expert, EcoStuxure Micro Data Center Seri R dan EcoStuxure Power Monitoring Expert," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Industry Business Vice President Schneider Electric Martin Setiawan dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Kamis, mengatakan Peran Jawa Timur yang begitu strategis sebagai kawasan industri dan hub perdagangan lintas wilayah Indonesia Timur membutuhkan pengelolaan yang terintegrasi, efektif, andal, tangguh dan sustainable.
"Hal ini dapat diwujudkan dengan digitalisasi, pemanfaatan teknologi otomasi dan transisi energi bersih. Pada Innovation Day kali ini, kami mengundang pemangku kepentingan di Jatim untuk berdiskusi dan melihat secara langsung berbagai solusi terkini yang dapat mendukung percepatan transformasi kawasan industri hijau," ujarnya.
Selain itu,pihaknya juga mengundang 50 perusahaan yang ingin memulai perjalanan sustainability untuk mendapatkan assessment EcoConsult secara gratis.
Sementara itu, Data Center Business Vice President Schneider Electric Yana Achmad Haikal menambahkan dengan semakin banyaknya perangkat yang terhubung di lingkungan operasional pabrik, terdapat dua hal penting untuk dikelola secara tepat oleh pelaku industri, yaitu memastikan keandalan dan performa listrik serta pengelolaan data berkelanjutan.
"Seperti halnya Micro data center menjadi kebutuhan yang krusial untuk dapat mendukung operator dan manajemen pabrik mengelola data di lingkungan pabrik, menganalisa dan membuat keputusan secara real time," ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, rangkaian solusi kelistrikan mulai dari Uninterruptible Power Supply (UPS) hingga software monitoring juga dibutuhkan untuk meningkatkan visibilitas terhadap arus distribusi dan keandalan akses listrik tanpa adanya gangguan.
"Adapun beberapa solusi unggulan yang kami tampilkan pada Innovation Day Surabaya ini diantaranya EcoStruxure Automation Expert, EcoStuxure Micro Data Center Seri R dan EcoStuxure Power Monitoring Expert," tuturnya.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023