Ganda putra Indonesia Raymond Indra/Daniel Edgar Marvino maju ke 16 besar turnamen bulutangkis BNI Indonesia Masters 2023, setelah menang dua gim langsung atas wakil Thailand Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul dengan skor 21-14, 21-18, di Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu.
Pada laga ini, juara Swedish Open 2023 mengaku tidak mudah menghadapi wakil Negeri Gajah Putih tersebut.
Ganda putra rangking 87 dunia itu sempat kewalahan, terutama di gim kedua, beruntung saat lawan mulai mengejar, bisa tetap tenang untuk mengamankan kemenangan dalam tempo 36 menit.
“Kami lengah saat tempo permainan kami menurun. Kami berupaya untuk meningkatkan tempo permainan untuk balik menekan lawan. Strategi tersebut berjalan dengan baik dan bersyukur kami bisa menang di laga ini,” kata Raymond.
Dengan kemenangan di babak 16 besar, Raymond/Daniel akan berhadapan dengan wakil Korea Selatan, Kim Young Hyuk/Wang Chan.
Menghadapi wakil Negeri Ginseng itu, runner up Iran Fajr International Challenge 2023 itu bertekad untuk memberikan yang terbaik agar bisa melangkah jauh di turnamen BWF Tour Super 100 tersebut.
“Kami harus siap endurance saat menghadapi lawan di 16 besar. Kami melihat mereka pasangan yang tangguh dengan punya pertahanan solid,” ucap Daniel.
Hasil bagus juga ditorehkan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang juga melaju ke 16 besar seusai mengalahkan pasangan Malaysia Choi Jian Sheng/Bryan Jeremy Goonting dengan skor 21-12, 21-15.
Pada pertandingan tersebut, ganda putra rangking 46 dunia itu mengaku masih beradaptasi, mengingat baru mencoba arena pertandingan di Jatim Expo, Surabaya.
“Kami beradaptasi terlebih dahulu di turnamen ini mengingat baru kali pertama mencoba lapangan. Kami berupaya untuk bermain lebih tenang dahulu mengingat baru beradaptasi dengan kondisi arena pertandingan yang banyak hembusan angin dan shuttlecock yang berat,” ujar Reza.
Sebagai juara turnamen BNI Indonesia Masters 2023 di Medan, keduanya mengaku tidak mau jemawa dan mencoba fokus pada setiap pertandingan yang dihadapi untuk bisa melangkah jauh di turnamen BWF Tour Super 100 tersebut.
“Tidak mudah untuk tampil di turnamen ini mengingat lawan yang dihadapi pada setiap babaknya bisa dikatakan sangat tangguh. Kami mau menikmati setiap pertandingan terlebih dahulu,” ucap Sabar.
Keenangan Raymond/Daniel dan Sabar/Reza sayang tidak diikuti oleh Muh Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo dan Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin.
Putra/Patra harus mengakui keunggulan pasangan Korea Selatan Kim Young Hyuk/Wang Chan dengan skor 9-21, 13-21.
Adapun Al Farizi/Joaquin takluk di tangan wakil Jepang, Shuntaro Mezaki/Haruya Nishida dua gim langsung 17-21, 13-21.
Dengan hasil ini, sektor ganda putra Indonesia yang tersisa di 16 besar BNI Indonesia Masters 2023 Super 100 selain Raymond/Indra dan Sabar/Reza masih ada Muhammad Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat dan Teges Satriaji Cahyo Hutomo/Cristopher David Wijaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Pada laga ini, juara Swedish Open 2023 mengaku tidak mudah menghadapi wakil Negeri Gajah Putih tersebut.
Ganda putra rangking 87 dunia itu sempat kewalahan, terutama di gim kedua, beruntung saat lawan mulai mengejar, bisa tetap tenang untuk mengamankan kemenangan dalam tempo 36 menit.
“Kami lengah saat tempo permainan kami menurun. Kami berupaya untuk meningkatkan tempo permainan untuk balik menekan lawan. Strategi tersebut berjalan dengan baik dan bersyukur kami bisa menang di laga ini,” kata Raymond.
Dengan kemenangan di babak 16 besar, Raymond/Daniel akan berhadapan dengan wakil Korea Selatan, Kim Young Hyuk/Wang Chan.
Menghadapi wakil Negeri Ginseng itu, runner up Iran Fajr International Challenge 2023 itu bertekad untuk memberikan yang terbaik agar bisa melangkah jauh di turnamen BWF Tour Super 100 tersebut.
“Kami harus siap endurance saat menghadapi lawan di 16 besar. Kami melihat mereka pasangan yang tangguh dengan punya pertahanan solid,” ucap Daniel.
Hasil bagus juga ditorehkan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang juga melaju ke 16 besar seusai mengalahkan pasangan Malaysia Choi Jian Sheng/Bryan Jeremy Goonting dengan skor 21-12, 21-15.
Pada pertandingan tersebut, ganda putra rangking 46 dunia itu mengaku masih beradaptasi, mengingat baru mencoba arena pertandingan di Jatim Expo, Surabaya.
“Kami beradaptasi terlebih dahulu di turnamen ini mengingat baru kali pertama mencoba lapangan. Kami berupaya untuk bermain lebih tenang dahulu mengingat baru beradaptasi dengan kondisi arena pertandingan yang banyak hembusan angin dan shuttlecock yang berat,” ujar Reza.
Sebagai juara turnamen BNI Indonesia Masters 2023 di Medan, keduanya mengaku tidak mau jemawa dan mencoba fokus pada setiap pertandingan yang dihadapi untuk bisa melangkah jauh di turnamen BWF Tour Super 100 tersebut.
“Tidak mudah untuk tampil di turnamen ini mengingat lawan yang dihadapi pada setiap babaknya bisa dikatakan sangat tangguh. Kami mau menikmati setiap pertandingan terlebih dahulu,” ucap Sabar.
Keenangan Raymond/Daniel dan Sabar/Reza sayang tidak diikuti oleh Muh Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo dan Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin.
Putra/Patra harus mengakui keunggulan pasangan Korea Selatan Kim Young Hyuk/Wang Chan dengan skor 9-21, 13-21.
Adapun Al Farizi/Joaquin takluk di tangan wakil Jepang, Shuntaro Mezaki/Haruya Nishida dua gim langsung 17-21, 13-21.
Dengan hasil ini, sektor ganda putra Indonesia yang tersisa di 16 besar BNI Indonesia Masters 2023 Super 100 selain Raymond/Indra dan Sabar/Reza masih ada Muhammad Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat dan Teges Satriaji Cahyo Hutomo/Cristopher David Wijaya.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023