Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menambah armada mobil pemadam kebakaran berupa satu truk water supply untuk pemadam kebakaran di kota ini.
"Alhamdulillah, ada mobil baru untuk Damkar Kota Kediri. Sekarang sudah jauh lebih lengkap peralatannya. Mudah-mudahan mobilnya tidak terpakai, yang artinya tidak ada bencana kebakaran yang terjadi di Kota Kediri," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Senin.
Wali Kota berpesan dengan peralatan yang jauh lebih lengkap, Damkar Kota Kediri bisa bekerja sama membantu daerah lain yang membutuhkan. Selain itu, daerah rawan kebakaran seperti Gunung Klotok juga harus diperhatikan, sebab dalam cuaca panas seperti saat ini sangat rawan terjadi kebakaran akibat adanya gesekan di Gunung Klotok.
Dalam penanganan kebakaran itu, masyarakat juga harus terus diajak untuk berkolaborasi. "Kemarin kami juga sudah membantu tetangga di daerah lain yang terjadi kebakaran, seperti kebakaran di Blitar itu, tim Damkar Kota Kediri juga ikut membantu. Saya harap kerja sama untuk saling membantu ini terus dilakukan peralatan kita juga jauh lebih lengkap," kata dia.
Kepala Satpol PP Kota Kediri Samsul Bahri mengatakan Satpol PP Kota Kediri selain menangani ketenteraman ketertiban umum (trantibum) dan perlindungan masyarakat (linmas) juga menangani damkar serta penyelamatan.
Baca juga: Petugas Damkar Kediri evakuasi sarang tawon setelah ada warga tersengat
Ia mengatakan, selama tiga tahun ini peralatan damkar dan penyelamatan terus dilengkapi, sebab semakin banyak aduan masyarakat yang masuk ke damkar dan penyelamatan.
"Selain kejadian nonkebakaran, kami juga sudah ada peralatannya dan mampu menangani. Aduan masyarakat yang datang ke kami ini macam-macam seperti penyelamatan sarang tawon dan lainnya. Alhamdulillah semua sarana dan prasarana lebih lengkap jadi kita bisa menangani berbagai aduan yang masuk," ujarnya.
Damkar Kota Kediri sebelumnya juga sudah punya armada berupa truk dan mobil. Dengan tambahnya fasilitas itu, semakin bertambah armada, sehingga bisa membantu masyarakat yang membutuhkan.
Sementara itu, dalam kegiatan ini juga dilakukan sosialisasi penanggulangan kebakaran yang diikuti oleh Muslimat NU Kota Kediri. Mereka diajarkan untuk bisa melakukan penanganan pertama saat terjadi kebakaran. Diharapkan, mereka juga bisa menginformasikan penanganan pertama saat terjadi kebakaran itu ke masyarakat luas.
Selain itu, juga ada penyerahan bantuan makanan siap saji kepada Ketua Forum Destana Kota Kediri serta santunan kepada anak yatim.
Turut hadir, K.H. Qowimuddin, Kepala BPPKAD Kota Kediri Sugeng Wahyu, Kepala Dinsos Kota Kediri Paulus Luhur, Kalaksa BPBD Kota Kediri Indun Munawaroh, Kepala Bagian Kesra Pemkot Kediri Ahmad Jainudin, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Kediri Herwin Zakiyah, Kepala Bagian Perekonomian Pemkot Kediri Tetuko Erwin, Camat Kota Arief Cholisudin dan tamu undangan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Alhamdulillah, ada mobil baru untuk Damkar Kota Kediri. Sekarang sudah jauh lebih lengkap peralatannya. Mudah-mudahan mobilnya tidak terpakai, yang artinya tidak ada bencana kebakaran yang terjadi di Kota Kediri," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Senin.
Wali Kota berpesan dengan peralatan yang jauh lebih lengkap, Damkar Kota Kediri bisa bekerja sama membantu daerah lain yang membutuhkan. Selain itu, daerah rawan kebakaran seperti Gunung Klotok juga harus diperhatikan, sebab dalam cuaca panas seperti saat ini sangat rawan terjadi kebakaran akibat adanya gesekan di Gunung Klotok.
Dalam penanganan kebakaran itu, masyarakat juga harus terus diajak untuk berkolaborasi. "Kemarin kami juga sudah membantu tetangga di daerah lain yang terjadi kebakaran, seperti kebakaran di Blitar itu, tim Damkar Kota Kediri juga ikut membantu. Saya harap kerja sama untuk saling membantu ini terus dilakukan peralatan kita juga jauh lebih lengkap," kata dia.
Kepala Satpol PP Kota Kediri Samsul Bahri mengatakan Satpol PP Kota Kediri selain menangani ketenteraman ketertiban umum (trantibum) dan perlindungan masyarakat (linmas) juga menangani damkar serta penyelamatan.
Baca juga: Petugas Damkar Kediri evakuasi sarang tawon setelah ada warga tersengat
Ia mengatakan, selama tiga tahun ini peralatan damkar dan penyelamatan terus dilengkapi, sebab semakin banyak aduan masyarakat yang masuk ke damkar dan penyelamatan.
"Selain kejadian nonkebakaran, kami juga sudah ada peralatannya dan mampu menangani. Aduan masyarakat yang datang ke kami ini macam-macam seperti penyelamatan sarang tawon dan lainnya. Alhamdulillah semua sarana dan prasarana lebih lengkap jadi kita bisa menangani berbagai aduan yang masuk," ujarnya.
Damkar Kota Kediri sebelumnya juga sudah punya armada berupa truk dan mobil. Dengan tambahnya fasilitas itu, semakin bertambah armada, sehingga bisa membantu masyarakat yang membutuhkan.
Sementara itu, dalam kegiatan ini juga dilakukan sosialisasi penanggulangan kebakaran yang diikuti oleh Muslimat NU Kota Kediri. Mereka diajarkan untuk bisa melakukan penanganan pertama saat terjadi kebakaran. Diharapkan, mereka juga bisa menginformasikan penanganan pertama saat terjadi kebakaran itu ke masyarakat luas.
Selain itu, juga ada penyerahan bantuan makanan siap saji kepada Ketua Forum Destana Kota Kediri serta santunan kepada anak yatim.
Turut hadir, K.H. Qowimuddin, Kepala BPPKAD Kota Kediri Sugeng Wahyu, Kepala Dinsos Kota Kediri Paulus Luhur, Kalaksa BPBD Kota Kediri Indun Munawaroh, Kepala Bagian Kesra Pemkot Kediri Ahmad Jainudin, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Kediri Herwin Zakiyah, Kepala Bagian Perekonomian Pemkot Kediri Tetuko Erwin, Camat Kota Arief Cholisudin dan tamu undangan lainnya.
Editor : Taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023