Surabaya - Seluruh prajurit Resimen Kavaleri-1 (Menkav-1) Marinir memperingati HUT ke-50 Kavaleri Marinir di Ksatrian Marinir Soepraptono Semarung, Ujung, Surabaya, Senin. Acara HUT ke-50 Kavaleri Marinir yang dilaksanakan secara sederhana itu dikemas dengan olah raga bersama berupa senam aerobik dan jalan sehat (5 kilometer), kemudian diakhiri dengan pemotongan nasi tumpeng dan ramah tamah. Pemotongan nasi tumpeng dilakukan Mayor Jenderal TNI (Mar) Purnawirawan Prayitno Hadi yang dulu pernah menjabat sebagai Danyon Ranratfib, dan diberikan kepada Danmenkav-1 Mar yang diwakili oleh Wadan Menkav-1 Mar Letkol Marinir Hendri Wardaya. Danmenkav-1 Mar dalam amanat yang disampaikan oleh Wadan Menkav-1 Mar Letkol Marinir Hendri Wardaya menyampaikan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan suasana yang cukup cerah dalam rangka perayaan ke-50 Kavaleri Marinir yang lahir pada tanggal 17 Oktober 1961. "Ulang tahun ini kita rayakan secara sederhana, namun demikian tidak mengurangi rasa hormat bahwa perayaan ini adalah sebagai wujud kebanggaan kita sebagai prajurit-prajurit roda rantai, kenapa dibilang prajurit roda rantai bahwa kita memang semestinya mempunyai karakter dan sifat seperti roda rantai berlapis baja, kemudian mempunyai kecepatan dan mobilitas yang cukup tinggi sehingga ke depan kita bisa lebih maju dan lebih besar lagi organisasinya," katanya. Sebelumnya (10/10), Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) M. Alfan Baharudin membuka Kursus Para Jumping Instruktur dan Para Dasar Rupanpur (Regu Pandu Tempur) Korps Marinir Tahun 2011 yang berlangsung di Bhumi Marinir Gunung Sari Surabaya pada 10 Oktober hingga 3 November 2011. Dalam amanatnya, Dankormar menyampaikan untuk menjaga kedaulatan NKRI dari segala bentuk ancaman yang mungkin timbul dengan letak geografis Indonesia, maka diperlukan keberadaan TNI AL dan Korps Marinir yang kuat dan profesional. "Hal ini perlu kita cermati dan sikapi serta antisipasi dengan berupaya untuk meningkatkan kemampuan, yang salah satunya dengan memberikan pembekalan dan latihan Para Jumping Instruktur dan Para Dasar bagi 384 prajurit Regu Pandu Tempur Korps Marinir," katanya. Ia mengatakan kemampuan Para Jumping Instruktur dan Para Dasar Rupanpur akan membuat para peserta mampu menjadi instruktur dan petunjuk darat maupun laut. "Dengan kemampuan itu, maka bila mereka ditugaskan melaksanakan serbuan Amfibi dengan cepat ke suatu 'Trouble Spot' yang bila menggunakan KRI akan memakan waktu yang lama, maka prajurit Marinir akan siap untuk diterjunkan ke laut dengan menggunakan teknik 'Rubber Duck' (Rubber Duck Operations)," katanya. Sementara itu, Ketua Gabungan Jalasenastri Korps Marinir Ny. Nita Alfan Baharudin meresmikan kantor baru Jalasenastri Korcab Pasmar-1 dan bertatap muka dengan ratusan istri Perwira Marinir Wilayah Timur di Surabaya (14/10), namun sebelumnya ia mengunjungi Kantor Jalasenastri Cabang 5 PG Kormar di Grati Pasuruan dan Kantor Jalasenastri Cabang V Daerah Armatim yaitu di Lanal Malang. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011