Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Adhy Karyono mengatakan jika cerita Raden Panji Inu Kertapati dan Dewi Sekartaji mampu menyatukan budaya dari negara-negara ASEAN.
"Ini sama dengan Rama dan Sinta tetapi ceritanya bermacam-macam tetapi untuk menyatukan dua hati," katanya saat kegiatan ASEAN Panji Festival yang digelar di Taman Candra Wilwatikta di Pasuruan, Jawa Timur, Minggu malam.
Ia mengatakan, meskipun berasal dari negara yang berbeda bangsa yang berbeda namun semua dipersatukan oleh cerita Panji sebagai keberagaman di Asia Tenggara.
"Ini merupakan kekayaan kultural yang harus dilestarikan serta berikan bukti bahwa karya luhur budaya asli Jawa Timur mampu menembus batas-batas wilayah dan zaman sehingga dapat diterima dan terus berkembang di berbagai negara di Asia Tenggara hingga saat ini," ujarnya.
Ia mengatakan, cerita Panji tidak hanya sebatas karya sastra representasi cerita di Jawa Timur juga berkembang di dalam berbagai ragam ekspresi budaya baik budaya benda maupun budaya lainnya.
Baca juga: Sekdaprov Jatim: Porprov tak hanya diukur prestasi, tapi juga ekonomi
"Hal ini menjadi cerita Panji yang telah menjadi bagian dari khasanah cagar budaya di Jawa Timur antara lain pada relief lonjong di Kediri dan relief candi di gunung Penanggungan Relief candi Panataran di Blitar," ucapnya.
Selain itu, kata dia, cerita Panji yang juga menjadi inspirasi dalam berbagai ragam kesenian tradisional yang berkembang di Jawa Timur antara lain terdapat dalam kesenian wayang beber Pacitan, Wayang Topeng di Malang, Wayang Thengul Bojonegoro atau juga Wayang Klitik di Kediri.
"Kami mengucapkan selamat datang para delegasi di tanah kelahiran cerita Panji," ujarnya.
Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbudristek Irini Dewi Wanti mengatakan cerita Panji ini memang satu kebudayaan budaya pencapaian peradaban bangsa yang mengandung nilai-nilai kemanusiaan ASEAN sebagai representasi nilai-nilai yang hidup di masyarakat.
"ASEAN Panji Festival merupakan penampilan kolaborasi dari 9 negara ASEAN, di antaranya Filipina, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, dan Vietnam," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023