Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan Gerakan Pangan Murah yang digelar di Kabupaten Jember, Jawa Timur untuk menstabilisasi pasokan dan harga pangan dengan melibatkan sejumlah pihak.

Hendy beserta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan unsur Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimcam) Sumbersari membuka Gerakan Pangan Murah serentak nasional di Ruang Terbuka Hijau Sumbersari, Senin.

"Gerakan Pangan Murah itu hasil kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan mulai dari BUMN hingga swasta. Semua gabung jadi satu di sini untuk melakukan kegiatan tersebut," katanya.

Menurut dia, Kabupaten Jember menjadi salah satu lokasi Gerakan Pangan Murah serentak nasional tahun 2023 dan gerakan itu diinisiasi oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) bekerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah.

Baca juga: Asosiasi Petani Pangan Jatim bagikan sayuran saat HUT TNI di Jember

"Gerakan itu bertujuan untuk menjaga kestabilan pasokan dan harga pangan serta menjaga daya beli masyarakat, terutama di Jember," tuturnya.

Ia mengatakan dampak El Nino membuat hasil panen petani menurun, termasuk di Kabupaten Jember, sehingga pihaknya mengajak para petani dengan melakukan gerakan tanam pohon yang membutuhkan pemasukan air yang sedikit seperti tanaman palawija bukan padi.

"Saya mengimbau agar masyarakat mengurangi konsumsi nasi dan mengganti tambahan gizinya dengan ikan laut karena ikan laut harganya cukup murah. Makan nasinya jangan terlalu banyak juga karena tidak baik untuk kesehatan," katanya.

Hendy menjelaskan imbauan tersebut apabila dilakukan oleh 2,6 juta penduduk di Jember secara bersama-sama dan serentak, maka pihaknya optimis bahwa produktifitas pangan dipastikan aman.

Pantauan di lapangan, masyarakat berbondong-bondong untuk datang ke Ruang Terbuka Hijau Sumbersari dan sangat antusias menyambut Gerakan Pangan Murah yang menjual sejumlah bahan pokok seperti beras, gula, telur ayam,minyak dengan harga di bawah harga pasaran.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023