Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur menggelar kegiatan penguatan :branding" (pencitraan) produk ekonomi kreatif yang diikuti oleh 30 orang pelaku ekonomi kreatif di Pesanggaran Semampir, Rabu.
"Salah satu langkah yang perlu dilakukan oleh para produsen untuk memperkenalkan produk yaitu membangun citra untuk memperoleh kepercayaan dari masyarakat," kata Plt Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo Bambang Heriwahjudi saat membuka kegiatan itu.
Kegiatan itu bertujuan untuk memberi motivasi kepada pelaku ekonomi kreatif untuk meningkatkan kemampuan dalam hal pencitraan produk, serta mampu membuat langkah-langkah yang penting dan berani membuat strategi pemasaran yang jitu.
"Brand (merek) yang kuat akan memberi jaminan kualitas sehingga konsumen yakin dan percaya terhadap suatu merek, bahkan mampu meningkatkan loyalitas pelanggan. Hal ini sangatlah penting dan tak ternilai harganya," katanya.
Ia menjelaskan merek yang dimiliki pelaku ekonomi kreatif meliputi reputasi, posisi pasar, image dan persepsi konsumen. Oleh karena itu, menjaga kualitas adalah suatu keharusan karena masyarakat akan mengidentifikasi produk sesuai dengan ekspektasinya.
"Bagi pemilik usaha harus pandai melihat peluang, berani mencoba, mengetahui potensi diri, pantang menyerah dan tetap berusaha melakukan pencitraan terhadap produk agar dapat memperoleh pasar," ujarnya.
Menurutnya salah satu alasan pentingnya pencitraan produk yakni dapat membantu pelanggan membedakan produk dengan kompetitor. Dengan membangun merek yang kuat dapat membuat bisnis pelaku ekonomi kreatif lebih menonjol dibanding kompetitor.
"Kegiatan itu sangatlah diperlukan sebagai ikhtiar mendukung perkembangan bagi pelaku ekonomi kreatif yang memiliki semangat luar biasa untuk maju," tuturnya.
Ia berharap ilmu yang diperoleh dapat memberikan dampak positif dan disampaikan kepada rekan lain yang belum memiliki kesempatan untuk mengikuti kegiatan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Salah satu langkah yang perlu dilakukan oleh para produsen untuk memperkenalkan produk yaitu membangun citra untuk memperoleh kepercayaan dari masyarakat," kata Plt Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo Bambang Heriwahjudi saat membuka kegiatan itu.
Kegiatan itu bertujuan untuk memberi motivasi kepada pelaku ekonomi kreatif untuk meningkatkan kemampuan dalam hal pencitraan produk, serta mampu membuat langkah-langkah yang penting dan berani membuat strategi pemasaran yang jitu.
"Brand (merek) yang kuat akan memberi jaminan kualitas sehingga konsumen yakin dan percaya terhadap suatu merek, bahkan mampu meningkatkan loyalitas pelanggan. Hal ini sangatlah penting dan tak ternilai harganya," katanya.
Ia menjelaskan merek yang dimiliki pelaku ekonomi kreatif meliputi reputasi, posisi pasar, image dan persepsi konsumen. Oleh karena itu, menjaga kualitas adalah suatu keharusan karena masyarakat akan mengidentifikasi produk sesuai dengan ekspektasinya.
"Bagi pemilik usaha harus pandai melihat peluang, berani mencoba, mengetahui potensi diri, pantang menyerah dan tetap berusaha melakukan pencitraan terhadap produk agar dapat memperoleh pasar," ujarnya.
Menurutnya salah satu alasan pentingnya pencitraan produk yakni dapat membantu pelanggan membedakan produk dengan kompetitor. Dengan membangun merek yang kuat dapat membuat bisnis pelaku ekonomi kreatif lebih menonjol dibanding kompetitor.
"Kegiatan itu sangatlah diperlukan sebagai ikhtiar mendukung perkembangan bagi pelaku ekonomi kreatif yang memiliki semangat luar biasa untuk maju," tuturnya.
Ia berharap ilmu yang diperoleh dapat memberikan dampak positif dan disampaikan kepada rekan lain yang belum memiliki kesempatan untuk mengikuti kegiatan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023