Pemenang "Top Model Indonesia Cilik Wanita Jatim 2023" Abigail Marsha Tenggara (8) mengajak anak-anak seusianya berani mengembangkan hobi demi menggapai kesuksesan di masa depan.

"Aku ingin mengajak mereka agar berprestasi juga," kata Abigail saat memberikan keterangan di salah satu kafe di Surabaya, Sabtu.

Bagi siswi kelas tiga salah satu sekolah swasta di Surabaya kerja keras seseorang mengembangkan kemampuannya melalui suatu hobi juga dilakukan demi mengejar cita-cita.

"Kalau saya yang penting prosesnya dulu," ujarnya.

Usai menjuarai ajang model cilik tingkat provinsi, Abigail bertekad terus bekerja keras hingga bisa terjun ke kancah nasional maupun internasional.

Kemudian, dia juga berkeinginan bisa menjadi guru sekaligus pemilik sekolah modelnya sendiri.

"Untuk saya sangat keren, menyenangkan, dan juga passion," ucapnya.

Sementara, ibu Abigail Marsha Tenggara, Fitriani menyebut anak sulungnya itu sudah memperlihatkan minat pada dunia model ketika usia tiga tahun. Saat itu, dia bersama keluarga kecilnya tinggal di Bali

"Dari dulu dia duka di foto, dia tahu posisi kamera di mana. Saya bisa mengetahui ada bakat," katanya.

Ketika diikutkan berbagai kegiatan, seperti menyanyi dan akting putrinya tetap memilih kegiatan modeling dan ketika hijrah dari Bali ke Surabaya, Fitriani akhirnya mengikutkan anaknya itu ke salah satu sekolah model di salah mal, pada tahun 2022.

Fitri juga menyadari bahwa anaknya mampu belajar cepat, meski berstatus sebagai murid baru di sekolah model tersebut.

Setahun kemudian, dia mendaftarkan buah hatinya mengikuti ajang "Top Model Indonesia Cilik Wanita Jatim 2023".

"Final di Surabaya akhir bulan kemarin dan menyisihkan sekitar 60 peserta dari kategori anak-anak," ucapnya.

Selain menjadi juara umum pada ajang tersebut, Abigail juga menyabet gelar pada kategori "Peragawati Cilik Terbaik Jatim 2023".

Pimpinan "Top Model Indonesia Jawa Timur" Roy E Mahieu menyebut keberhasilan Abigail jadi yang terbaik pada kategori anak-anak didasari kekompakan kedua orang tuanya dalam memberikan dukungan.

"Menjadi seorang model harus ada dukungan dari keluarga, orang tua sejak model itu usianya masih dini," kata Roy.

Roy menyatakan usai meraih gelar juara di tingkat provinsi, Abigail berangkat Bali untuk mengikuti kontes serupa namun dengan tingkat nasional.

"Kami minta ikut yang nasional di Bali bulan November, setelah dari Bali kami lihat lagi seperti apa ke depannya," ucap dia.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023