Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang mencatat bahwa Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang di ota Jawa Timur tersebut pada Agustus 2023 turun sebesar 5,32 poin dibanding bulan sebelumnya

Kepala BPS Kota Malang Erny Fatma Setyoharini dalam jumpa pers secara virtual di Kota Malang, Jawa Timur, Senin mengatakan bahwa pada Juli 2023, TPK hotel berbintang di Kota Malang tercatat sebesar 61,71 persen, sementara pada Agustus sebesar 56,39 persen.

"Kalau dibandingkan bulan sebelumnya, ada penurunan. Karena mungkin sebelumnya banyak mahasiswa yang datang, dan saat ini sudah dalam kondisi normal," kata Erny.

Erny menjelaskan, TPK hotel berbintang merupakan indikator produktivitas usaha jasa akomodasi, dimana jika angka TPK mendekati 100 persen maka sebagian besar kamar pada hotel-hotel berbintang khususnya di wilayah Kota Malang laku terjual.

Baca juga: Kenaikan harga beras beri andil utama inflasi Kota Malang

Dengan TPK hotel berbintang pada Agustus 2023 sebesar 56,39 persen, maka ada sebanyak 56-57 kamar yang terisi dari 100 kamar. TPK hotel berbintang di Kota Malang meski turun pada Agustus dibanding bulan sebelumnya, namun secara Year on Year (YoY) mengalami kenaikan.

"Meskipun turun dibandingkan bulan sebelumnya, namun jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, ada kenaikan 1,97 poin," katanya.

Pada Agustus 2023, TPK Kota Malang tercatat lebih tinggi jika dibandingkan dengan Jawa Timur dan nasional. Pada periode itu, TPK hotel berbintang Jawa Timur tercatat sebesar 51,52 persen dan nasional sebesar 52,46 persen.

Sementara untuk Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) pada hotel klasifikasi bintang di Kota Malang, pada periode yang sama, juga tercatat mengalami kenaikan dibanding bulan sebelumnya dari bulan sebelumnya 1,59 hari menjadi 1,50 hari.

Sementara untuk komposisi tamu pengunjung hotel klasifikasi bintang di Kota Malang terdiri 96 persen merupakan tamu nusantara yang tercatat turun dibanding bulan sebelumnya yakni 97,51 persen dan tamu mancanegara naik menjadi empat persen dari sebelumnya 2,49 persen.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023