PT. Tetra Pak Indonesia (TETRA PAK) dan PT. IRCOMM Norton Capital (IRCOMM) Kembali merayakan puncak rangkaian FSC Forest Week di Indonesia dan pada tahun ini menggandeng Fakultas Komunikasi - LSPR Institute Communications & Business – Jakarta dengan mengajak para mahasiswa dan dosen LSPR dalam acara seminar dan diskusi dengan tema "TRUST THE TREE" yang bermakna hanya produk bersertifikasi FSC yang dipercaya dapat menjaga keberlangsungan hutan di dunia.
FSC Forest Week merupakan rangkaian acara dan program yang dilaksanakan oleh FSC secara global di seluruh dunia untuk membantu meningkatkan awareness masyarakat mengenai makna penting dibalik label FSC yang tercantum pada berbagai produk yang menggunakan material dari hasil hutan, contohnya produk furniture, bahan bangunan kayu, kertas, kemasan karton, bermacam-macam produk karet, fesyen, dan masih banyak lagi.
FSC Forest Week telah dilaksanakan sejak tahun 2014 dan telah membantu banyak pihak terutama pelaku bisnis untuk mengkomunikasikan nilai produk bersertifikasi FSC kepada konsumen sehingga meningkatkan kesadaran atas nilai produk bersertifikasi FSC.
Sustainable Development Goals (SDG's) yang digaungkan saat ini oleh seluruh institusi dan organisasi di dunia tidak luput menjadi hal yang menarik dan menjadi pembahasan pada acara rangkaian puncak FSC Forest Week tahun ini.
Menurut Prof. Dr. Ir. Winarni Monoarfa MS - Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia yang dikutip dari halaman Kemendikbud Tren dunia menuju 2045 merupakan tantangan yang sangat besar, misalnya, seperti demografi global, urbanisasi dunia, peranan emerging economies, keuangan internasional, kelas menengah, persaingan sumber daya aam (SDA), perubahan iklim, dan teknologi.
Adapun pilar pembangunan Indonesia 2045 adalah pembangunan manusia dan penguasaan ilmu pengetahuan maupun teknologi, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, pemerataan pembangunan, serta pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola kepemerintahan.
Indonesia mempunyai strategi yang luar biasa, hal tersebut karena peluang bonus demografi yang akan membuat Indonesia makin maju dalam agenda-agenda penting di dunia seperti agenda 2030 (SDGs).
Indra Setia Dewi – Marketing & Communications Manager FSC Indonesia, mengungkapkan "FSC percaya dengan melakukan kerja sama dengan institusi pendidikan seperti LSPR Institute akan memberikan dampak positif untuk para mahasiswa dan kampus khususnya terkait dengan Sustainable Development Goals (SDG’s) yang menjadi fokus capaian di seluruh industri termasuk dunia pendidikan".
Penerapan sertifikasi FSC membantu solusi pencapaian target SDG’s mengingat standar sertifikasi FSC telah memenuhi 11 dari 17 target SDG’s sehingga membantu perusahaan atau institusi yang ingin memenuhi target SDG’s.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
FSC Forest Week merupakan rangkaian acara dan program yang dilaksanakan oleh FSC secara global di seluruh dunia untuk membantu meningkatkan awareness masyarakat mengenai makna penting dibalik label FSC yang tercantum pada berbagai produk yang menggunakan material dari hasil hutan, contohnya produk furniture, bahan bangunan kayu, kertas, kemasan karton, bermacam-macam produk karet, fesyen, dan masih banyak lagi.
FSC Forest Week telah dilaksanakan sejak tahun 2014 dan telah membantu banyak pihak terutama pelaku bisnis untuk mengkomunikasikan nilai produk bersertifikasi FSC kepada konsumen sehingga meningkatkan kesadaran atas nilai produk bersertifikasi FSC.
Sustainable Development Goals (SDG's) yang digaungkan saat ini oleh seluruh institusi dan organisasi di dunia tidak luput menjadi hal yang menarik dan menjadi pembahasan pada acara rangkaian puncak FSC Forest Week tahun ini.
Menurut Prof. Dr. Ir. Winarni Monoarfa MS - Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia yang dikutip dari halaman Kemendikbud Tren dunia menuju 2045 merupakan tantangan yang sangat besar, misalnya, seperti demografi global, urbanisasi dunia, peranan emerging economies, keuangan internasional, kelas menengah, persaingan sumber daya aam (SDA), perubahan iklim, dan teknologi.
Adapun pilar pembangunan Indonesia 2045 adalah pembangunan manusia dan penguasaan ilmu pengetahuan maupun teknologi, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, pemerataan pembangunan, serta pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola kepemerintahan.
Indonesia mempunyai strategi yang luar biasa, hal tersebut karena peluang bonus demografi yang akan membuat Indonesia makin maju dalam agenda-agenda penting di dunia seperti agenda 2030 (SDGs).
Indra Setia Dewi – Marketing & Communications Manager FSC Indonesia, mengungkapkan "FSC percaya dengan melakukan kerja sama dengan institusi pendidikan seperti LSPR Institute akan memberikan dampak positif untuk para mahasiswa dan kampus khususnya terkait dengan Sustainable Development Goals (SDG’s) yang menjadi fokus capaian di seluruh industri termasuk dunia pendidikan".
Penerapan sertifikasi FSC membantu solusi pencapaian target SDG’s mengingat standar sertifikasi FSC telah memenuhi 11 dari 17 target SDG’s sehingga membantu perusahaan atau institusi yang ingin memenuhi target SDG’s.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023