Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bertekad Jatim memiliki mimpi sekaligus harapan bahwa ke depan akan lahir atlet muda berprestasi yang berkarakter unggul dan berkelas dunia.
"Pemprov juga meluncurkan aplikasi monitoring dan evaluasi sentra pembinaan olahraga pelajar (SPOP & SPOPK) yang diharapkan akan mendongkrak prestasi olahraga serta meningkatkan kualitas pembinaan atlet," ujarnya dalam siaran pers diterima di Surabaya, Sabtu.
Salah satu caranya, kata dia, melalui Pemerintah konsentrasi untuk mengembangkan konsep Design Besar Olahraga Daerah (DBOD) dan Design Besar Kepemudaan Daerah (DBKD) sebagaimana implementasi Perpres Nomer 86 Tahun 2021.
"Maka ekosistem olahraga ini harus terus dibangun. Bagaimana DBOD dan DBKD harus secara simultan dikembangkan secara sistematis dan terencana. Kami ingin agar semua insan di Jatim harus bisa olahraga olahraga dan olahkarya," kata dia.
Pihankya berharap atlet-atlet dari Jatim terus berprestasi, bahkan bisa menjadi juara dunia.
"Ini menjadi satu kesatuan bagaimana kita bersama-sama memajukan baik olahraga berprestasi maupun olahraga rekreasi. Dari Jatim menuju prestasi Indonesia dan menuju juara dunia," kata Gubernur Khofifah.
Pihaknya juga mengatakan upaya pengembangan atlet ini akan terwujud maksimal jika semua pihak terus membangun semangat dan komitmen bersama. Masing-masing akan terbangun proses pentahelix approach yang di dalamnya ada perguruan tinggi, pemerintah, swasta, media dan atlet.
Sementara itu, Gubernur menghadiri Peringatan Haornas Jawa Timur Tahun 2023 di GOR Jayabaya, Mojoroto, Kota Kediri, Jumat malam.
Dalam peringatan tersebut, Gubernur secara khusus menerima penghargaan sebagai Pelaku Olahraga Berprestasi 2023 kategori Pembina dari Menpora RI yang sedianya dianugerahkan pada Puncak Haornas Pusat, 9 September 2023 di Jakarta.
Penghargaan diberikan atas dedikasi Gubernur Khofifah dalam membudayakan dan memajukan prestasi olahraga di Jatim. Sejak awal kepemimpinannya, ia telah meluncurkan berbagai program untuk membudayakan olahraga dan mendulang prestasi, salah satunya melalui Jawa Timur Senang Gerak (Jatim Seger) yang dicanangkan tahun 2019.
Tidak hanya itu, Gubernur Khofifah selalu memberi dukungan untuk memberikan motivasi pada pelaku olahraga. Selaku Ketua Tim Koordinasi Provinsi dalam penyelenggaraan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), Gubernur Khofifah juga terus memasifkan berbagai program keolahragaan. Salah satu wujudnya adalah dengan menggelar Porprov Jatim dalam dua tahun sekali.
Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo mengapresiasi semangat olahraga yang ada di Jatim. Terlebih, program kepemudaan dan olahraga yang dilakukan Pemprov Jatim dan KONI telah sejalan dengan program-program olahraga nasional.
"Program-program olahraga Pemprov Jatim dengan kolaborasi bersama KONI sangat sejalan dengan program nasional. Program yang diselenggarakan Jatim pun dapat menginspirasi provinsi-provinsi lain untuk terus berkarya dan mendongkrak semangat atlet-atlet baik di Jatim serta di daerah lainnya," kata Menpora.
Menpora RI juga memberikan apresiasi khusus kepada Gubernur Khofifah atas kepeduliannya terhadap pemuda dan olahraga di Jatim. Untuk itu, ia juga memberikan bibit Pohon Beringin yang merupakan simbol keberhasilan memupuk atlet hebat.
"Dalam rangka membudayakan dan memajukan keolahragaaan, kami memberikan apresiasi pada Gubernur Jawa Timur hari ini. Kami memberikan Pohon Beringin sebagai penghargaan kepada Gubernur Khofifah sebagai simbol bahwa Bu Gubernur dapat memupuk atlet hebat sebagaimana merawat tumbuhan dengan baik," katanya.
Kegiatan tersebut juga digelar sejumlah sport show mulai dari atlet difabel memanah di sisi kanan dan kiri panggung lalu masuk dilanjutkan dengan olahraga panjat tebing, senam artistik, angkat besi, dilanjutkan olahraga BMX, skateboard, pushbike.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Pemprov juga meluncurkan aplikasi monitoring dan evaluasi sentra pembinaan olahraga pelajar (SPOP & SPOPK) yang diharapkan akan mendongkrak prestasi olahraga serta meningkatkan kualitas pembinaan atlet," ujarnya dalam siaran pers diterima di Surabaya, Sabtu.
Salah satu caranya, kata dia, melalui Pemerintah konsentrasi untuk mengembangkan konsep Design Besar Olahraga Daerah (DBOD) dan Design Besar Kepemudaan Daerah (DBKD) sebagaimana implementasi Perpres Nomer 86 Tahun 2021.
"Maka ekosistem olahraga ini harus terus dibangun. Bagaimana DBOD dan DBKD harus secara simultan dikembangkan secara sistematis dan terencana. Kami ingin agar semua insan di Jatim harus bisa olahraga olahraga dan olahkarya," kata dia.
Pihankya berharap atlet-atlet dari Jatim terus berprestasi, bahkan bisa menjadi juara dunia.
"Ini menjadi satu kesatuan bagaimana kita bersama-sama memajukan baik olahraga berprestasi maupun olahraga rekreasi. Dari Jatim menuju prestasi Indonesia dan menuju juara dunia," kata Gubernur Khofifah.
Pihaknya juga mengatakan upaya pengembangan atlet ini akan terwujud maksimal jika semua pihak terus membangun semangat dan komitmen bersama. Masing-masing akan terbangun proses pentahelix approach yang di dalamnya ada perguruan tinggi, pemerintah, swasta, media dan atlet.
Sementara itu, Gubernur menghadiri Peringatan Haornas Jawa Timur Tahun 2023 di GOR Jayabaya, Mojoroto, Kota Kediri, Jumat malam.
Dalam peringatan tersebut, Gubernur secara khusus menerima penghargaan sebagai Pelaku Olahraga Berprestasi 2023 kategori Pembina dari Menpora RI yang sedianya dianugerahkan pada Puncak Haornas Pusat, 9 September 2023 di Jakarta.
Penghargaan diberikan atas dedikasi Gubernur Khofifah dalam membudayakan dan memajukan prestasi olahraga di Jatim. Sejak awal kepemimpinannya, ia telah meluncurkan berbagai program untuk membudayakan olahraga dan mendulang prestasi, salah satunya melalui Jawa Timur Senang Gerak (Jatim Seger) yang dicanangkan tahun 2019.
Tidak hanya itu, Gubernur Khofifah selalu memberi dukungan untuk memberikan motivasi pada pelaku olahraga. Selaku Ketua Tim Koordinasi Provinsi dalam penyelenggaraan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), Gubernur Khofifah juga terus memasifkan berbagai program keolahragaan. Salah satu wujudnya adalah dengan menggelar Porprov Jatim dalam dua tahun sekali.
Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo mengapresiasi semangat olahraga yang ada di Jatim. Terlebih, program kepemudaan dan olahraga yang dilakukan Pemprov Jatim dan KONI telah sejalan dengan program-program olahraga nasional.
"Program-program olahraga Pemprov Jatim dengan kolaborasi bersama KONI sangat sejalan dengan program nasional. Program yang diselenggarakan Jatim pun dapat menginspirasi provinsi-provinsi lain untuk terus berkarya dan mendongkrak semangat atlet-atlet baik di Jatim serta di daerah lainnya," kata Menpora.
Menpora RI juga memberikan apresiasi khusus kepada Gubernur Khofifah atas kepeduliannya terhadap pemuda dan olahraga di Jatim. Untuk itu, ia juga memberikan bibit Pohon Beringin yang merupakan simbol keberhasilan memupuk atlet hebat.
"Dalam rangka membudayakan dan memajukan keolahragaaan, kami memberikan apresiasi pada Gubernur Jawa Timur hari ini. Kami memberikan Pohon Beringin sebagai penghargaan kepada Gubernur Khofifah sebagai simbol bahwa Bu Gubernur dapat memupuk atlet hebat sebagaimana merawat tumbuhan dengan baik," katanya.
Kegiatan tersebut juga digelar sejumlah sport show mulai dari atlet difabel memanah di sisi kanan dan kiri panggung lalu masuk dilanjutkan dengan olahraga panjat tebing, senam artistik, angkat besi, dilanjutkan olahraga BMX, skateboard, pushbike.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023