Surabaya - Perusahaan investasi nasional PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia memperluas pasar investasi di Surabaya karena besarnya minat masyarakat menanamkan modal. "Potensi pasar asuransi Surabaya sangat besar. Apalagi, kota ini merupakan gerbang ekspansi pasar kami sampai ke Kawasan Indonesia Timur," kata "CEO" PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia, Edy Tuhirman, ditemui dalam pengenalan Generali Flexi Optima, di Surabaya, Kamis. Menurut dia, saat ini jumlah nasabahnya di Surabaya sudah mencapai 10 persen dari total nasabah di penjuru Nusantara. "Sementara, pangsa pasar asuransi di Surabaya memiliki kontribusi 15 persen dari seluruh pangsa pasar asuransi nasional," ujarnya. Kalau melihat sumbangan premi nasabah Surabaya, ia merinci, sampai sekarang mengontribusi antara 10 persen hingga 16 persen. "Kami optimistis dengan dikenalkannya produk baru ini kepada masyarakat, jumlah nasabah secara nasional dapat meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun 2010," katanya. Mengenai produknya, ia menargetkan, dapat membidik sejumlah pelaku usaha di Tanah Air mengingat minimal premi yang ditawarkan senilai Rp25 juta per nasabah. "Namun, dengan dana premi Rp25 juta nasabah cukup membayarkannya sekali seumur hidup," katanya. Akan tetapi, ulas dia, tiap nasabah berhak mendapatkan keuntungan karena produk tersebut merupakan gabungan asuransi jiwa dan investasi. "Apalagi, produk yang dilengkapi fasilitas Auto Risk Management System (ARMS) itu mampu menjaga investasi nasabah agar sesuai dengan toleransi masing - masing terhadap risiko investasi," katanya. Inovasi tersebut, lanjut dia, memberikan kebebasan penuh bagi para nasabah dalam menentukan batasan tolerasi sejauh mana "ARMS" akan bekerja. Bahkan, fiturnya telah dipatenkan di Direktorat Jenderal HAKI dengan nomor publikasi 051.2420 A. "Hak paten kami diresmikan pada tanggal 11 Juni 2011," imbuhnya.

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011