Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendukung Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) demi mewujudkan ketahanan nasional.
Gerakan tersebut diluncurkan saat pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama (NU) di Jakarta, Senin.
"Ketahanan nasional bisa terwujud jika dimulai dari hal terkecil, yakni ketahanan keluarga," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima di Surabaya.
Mantan Menteri Sosial itu menjelaskan GKMNU dimaksudkan untuk bisa memberi advokasi dan pemberdayaan mencapai keluarga berkualitas.
"GKMNU merupakan manifestasi dari semangat mendampingi umat memenangkan masa depan yang merupakan tema Munas dan Konbes NU tahun 2023," ujarnya.
Khofifah mengungkapkan GKMNU pertama kali digagas di Jawa Timur beberapa bulan lalu, dipersiapkan dengan baik secara struktur, sistem, hingga program-programnya.
"Secara struktur disiapkan mulai dari tingkat pusat hingga ke ranting-ranting. Di setiap titik itu ada tim. Kemudian secara program didasarkan pada kebutuhan keluarga-keluarga, mulai dari kebutuhan pemberdayaan, beasiswa pendidikan, akses kesehatan dan lainnya," kata Ketua Pengurus Besar NU itu.
Khofifah berharap GKMNU tidak hanya memberikan advokasi kepada keluarga Nahdlatul Ulama saja. Melainkan juga mengadvokasi semua keluarga yang membutuhkan.
"Sehingga ke depan ketahanan nasional berbasis ketahanan keluarga bisa terwujud," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Gerakan tersebut diluncurkan saat pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama (NU) di Jakarta, Senin.
"Ketahanan nasional bisa terwujud jika dimulai dari hal terkecil, yakni ketahanan keluarga," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima di Surabaya.
Mantan Menteri Sosial itu menjelaskan GKMNU dimaksudkan untuk bisa memberi advokasi dan pemberdayaan mencapai keluarga berkualitas.
"GKMNU merupakan manifestasi dari semangat mendampingi umat memenangkan masa depan yang merupakan tema Munas dan Konbes NU tahun 2023," ujarnya.
Khofifah mengungkapkan GKMNU pertama kali digagas di Jawa Timur beberapa bulan lalu, dipersiapkan dengan baik secara struktur, sistem, hingga program-programnya.
"Secara struktur disiapkan mulai dari tingkat pusat hingga ke ranting-ranting. Di setiap titik itu ada tim. Kemudian secara program didasarkan pada kebutuhan keluarga-keluarga, mulai dari kebutuhan pemberdayaan, beasiswa pendidikan, akses kesehatan dan lainnya," kata Ketua Pengurus Besar NU itu.
Khofifah berharap GKMNU tidak hanya memberikan advokasi kepada keluarga Nahdlatul Ulama saja. Melainkan juga mengadvokasi semua keluarga yang membutuhkan.
"Sehingga ke depan ketahanan nasional berbasis ketahanan keluarga bisa terwujud," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023