Legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur (DPRD Jatim) meminta seluruh tenaga medis diverifikasi ulang, menyusul temuan dokter gadungan yang sempat diterima kerja melalui proses rekrutmen di Rumah Sakit Pelindo Husada Citra Surabaya.   

Anggota Komisi B DPRD Jatim dari Fraksi PDI Perjuangan Agatha Retnosari mengaku sangat terkejut saat mendengar ada dokter gadungan yang telah diterima dan sempat bekerja hingga habis masa kontraknya. 

Ia mengecam kecerobohan administratif rumah sakit tersebut.

Bagi Agatha, terkuaknya kasus tersebut sangat mengganggu profesionalitas tenaga medis. 

"Apalagi ini menyangkut kesehatan dan nyawa seorang pasien. Bagaimana mungkin seorang yang hanya lulusan SMA bisa memberikan pengobatan ala dokter dan itu berlangsung hampir tiga tahun," katanya saat dikonfirmasi di Surabaya, Jumat.

Agatha meminta pihak rumah sakit meminta maaf kepada seluruh pasien yang pernah ditanganinya. 

Menurutnya kasus ini murni kecerobohan rumah sakit, yang tidak melakukan seleksi secara ketat tenaga medis yang direkrut.

"Saya juga meminta penegak hukum untuk memprosesnnya dengan tegas. Kalau perlu menghukum dengan hukuman maksimal," ujarnya.

Atas temuan kasus tersebut, Agatha meminta dilakukan verifikasi ulang seluruh tenaga medis. 

"Kalau perlu dilakukan verifikasi ulang di seluruh rumah sakit se- Jawa Timur. Jangan-jangan ada kasus serupa. Mungkin tidak dokternya, juga bisa perawatnya atau tenaga medis lainnya," tuturnya.
 

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023