Sumenep - Pemerintah Kabupaten Sumenep direncanakan menerima bantuan berupa kapal motor penumpang dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. "Kapal tersebut akan dioperasikan untuk melayani penumpang antarpulau di Sumenep. Secara kelembagaan, kami menginginkan kapal tersebut nantinya berstatus hibah untuk dikelola pemerintah daerah melalui badan usaha milik daerah (BUMD)," kata Wakil Bupati Sumenep, Sungkono Sidik, Rabu. Ia menjelaskan, informasi yang diterimanya dari pihak terkait di Pemprov Jawa Timur, alokasi dana yang disiapkan untuk membuat kapal baru itu sebesar Rp11 miliar. "Dana untuk membuat kapal itu dialokasikan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Timur tahun ini. Namun, informasinya, pembuatan kapal baru tersebut membutuhkan waktu sekitar 18 bulan," ujarnya, menerangkan. Sejak beberapa waktu lalu, kata dia, pihaknya telah diajak koordinasi oleh pihak terkait di Pemprov Jawa Timur guna membahas kapal tersebut. "Secara kelembagaan, kami menginginkan segala sesuatunya terkait rencana pembuatan kapal itu ditangani oleh Pemprov Jawa Timur," ucapnya. Sungkono mengatakan, kapal tersebut berupa kapal yang dilengkapi dengan pemecah ombak supaya bisa beroperasi hingga kepulauan terjauh di Sumenep, yakni Masalembu dan Sapeken. "Saat ini, rencana pembuatan kapal yang akan diserahkan kepada Pemkab Sumenep tersebut masih dalam penggodokan di Pemprov Jawa Timur. Namun, kapal tersebut dipastikan berupa kapal yang bisa mengangkut orang dan barang," paparnya. Kapal tersebut direncanakan dikelola oleh perusahaan pelayaran milik Pemkab Sumenep, yakni PT Sumekar, supaya biaya operasional kapal tidak membebani APBD. "Kami dalam posisi menunggu. Namun, segala sesuatunya sudah kami persiapkan, jika nantinya kapal tersebut diserahkan kepada pemerintah daerah," kata Sungkono, mengungkapkan. Sumenep memiliki 27 kecamatan dan sembilan di antaranya berada di wilayah kepulauan. Kecamatan di wilayah kepulauan di Sumenep memiliki desa yang berbentuk pulau sendiri, semisal Sapeken yang tujuh dari sembilan desanya merupakan pulau tersendiri. Nantinya, kapal dari Pemprov Jawa Timur itu dijadikan sarana transportasi antarpulau di wilayah kecamatan kepulauan di Sumenep dengan lokasi pemberangkatan awal dari Pelabuhan Kalianget.

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011