Trenggalek - Pemerintah Kabupaten Trengalek, Jawa Timur, Selasa, mempercepat pelaksanaan upacara pelepasan calon jamaah haji setempat, padahal jadwal pemberangkatan sesuai ketetapan dari kantor kementerian agama setempat baru dilakukan Senin (10/10). "Upacara pelepasannya kami lakukan hari ini (4/10), tapi untuk pemberangkatan menuju asrama masih minggu depan (Senin 10/10)," kata Kabag Humas Pemkab Trenggalek, Yoso Mihardi, Selasa. Menurutnya, acara pelepasan tersebut dilakukan lebih awal untuk mempersingkat persiapan pada saat pemberangkatan calhaj menuju asrama haji. "Berkaca dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, acara seremonial pemberangkatan selalu memakan waktu yang cukup lama, selain itu saat pemberangkatan selalu dipadati oleh pengantar jamaah, sehingga kami nilai tidak efektif," kata Yoso beralasan. Rencananya, calhaj asal Kabupaten Trengalek akan diberangkatkan menuju asrama haji Sukolilo Surabaya pada hari Senin (10/10) pukul 03.00 WIB, sedangkan pemberangkatan ke Madinah, Arab Saudi dilakukan hari Selasa (11/10) dini hari melalui bandar udara Juanda Surabaya. "Jadi nanti untuk acara pemberangkatan dari Trenggalek lebih singkat, dan dijadwalkan sebelum subuh sudah berangkat, untuk sholat subuh akan dilakukan di Kediri," Jelas Yoso. Prosesi pelepasan 336 calhaj dari Kabupaten Trenggalek berlangsung di Masjid Agung Baiturrahman, Selasa, berlangsung khidmad. Bupati Mulyadi bersama wakilnya, Kholiq, tampak hadir dalam acara tersebut dan memberikan sejumlah wejangan serta menitipkan permohonan doa bagi pelaksanaan pembangunan daerah. Dalam acara pelepasan calhaj di Masjid Agung Baiturrahman Trenggalek, Bupati Trenggalek,Mulyadi juga berpesan kepada perwakilan tim medis yang mendampingi agar benar-benar melakukan pengawasan secara maksimal, sehingga kesehatan para jamaah haji dapat terkontrol dengan baik. "Bupati Mulyadi tadi juga berpesan agar jumlah obat-obatan yang dibawa tim medis dipersiapkan secara maksimal, jangan sampai mengalami kekurangan," tutur Yoso. Tak lupa orang nomor satu di Pemkab Trenggalek itu juga minta didoakan agar dapat menjalankan amanah rakyat dalam menjalankan tugas pmerintahan hinga akhir periode. Jumlah calon jamaah haji Kabupaten Trenggalek pada musim haji tahun ini mencapai 336 orang , ditambah dengan 5 orang pendamping dari tim kesehatan dinas kesehatan setempat. "Jumlah jamaah haji tahun ini yang terbanyak dari Kecamatan Gandusari 58 orang, sedangkan yang tidak ada calon haji dari Kecamatan Bendungan," pungkas Yoso. *

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011