Timnas Indonesia U-23 berpesta sembilan gol tanpa balas ke gawang China Taipei dalam laga pertama kualifikasi Piala Asia U23 2024 yang dimainkan di Stadion Manahan, Solo, Sabtu.

Sembilan gol dicetak lima gol di babak pertama masing-masing oleh Marselino Ferdinan, Ramadhan Sananta, Rafael Struick , Witan Sulaiman dan Rio Fahmi.

Kemudian pada babak kedua menambah empat gol Garuda Muda disarangkan oleh Elkan Baggot, Marselino Ferdinan, Hokky Caraka dan Pratama Arhan.

China Taipei tidak mampu menembus pertahanan Indonesia di babak pertama yang dikawal duet bek tengah Rizky Ridho dan Elkan Baggot sejak awal.

Tim asuhan pelatih Tseng Tai-Lin selalu gagal membuat end passing dengan baik sehingga hal ini membuat mereka gagal menembus pertahanan Indonesia.

Indonesia mengawali laga dengan baik. Pada menit ke-2, Marselino Ferdinan melalui kesempatan tendangan bebas mampu melesatkan bola ke gawang China Taipei.

Tendangan pemain untuk klub KMSK Deinze itu sebetulnya tidak terlalu keras, tapi bola yang dilesatkan di belakang garis pertahanan China Taipei membuat kiper Chang Hsiang-Chun gagal menghalau bola. Skor 1-0 untuk Indonesia.

Empat menit kemudian, Indonesia menambah gol. Ramadhan Sananta yang dengan cerdik mencuri bola dari bek China Taipei mampu menyelesaikannya dengan baik. Tim Merah Putih unggul dua gol dengan skor 2-0 di menit-menit awal.

Unggul dua gol membuat tim asuhan pelatih Shin Tae-yong itu kian percaya diri. Pada menit ke-9, berawal dari umpan Pratama Arhan dari sisi kiri, bola menemui Sananta yang berdiri bebas.

Peluang demi peluang berbahaya yang didapatkan Indonesia akhirnya kembali membuahkan gol pada menit ke 20. Hasil kerja sama yang apik terjadi daerah pertahanan China Taipei antara pemain depan Indonesia dan melalui kaki kirinya, Rafael Struick membuat Chang Hsiang-Chun memungut bola untuk ketiga kalinya. Skor berubah 3-0.

Gol keempat dilesakkan Witan Sulaeman yang berdiri bebas dengan mudah melesatkan gol. Skor menjadi 4-0.

Tak puas dengan empat gol, tanpa ampun, kali ini bek kanan Ilham Rio Fahmi yang bergerak maju giliran mencatatkan namanya ke papa skor sebagai pencetak gol kelima bagi Indonesia melalui tendangan kaki kanan kerasnya pada menit ke-40. Skor berubah 5-0.

Indonesia mengawali babak kedua dengan melakukan pergantian pemain dengan menarik Ramadhan Sananta untuk digantikan Hokky Caraka.

Permainan tidak beda jauh dengan apa yang terjadi di babak pertama. Sepuluh menit pertama Indonesia mengendorkan tempo serangan.

Gol baru tercipta pada menit ke-55 yang kali ini bek jangkung Elkan Baggot menanduk bola dengan baik hasil tendangan pojok Arkhan Fikri. Indonesia pun unggul setengah lusin dengan skor 6-0.

Dua menit berselang, Marselino yang telah mencetak satu gol menambah pundi golnya menjadi dua (brace) setelah aksi individunya berhasil mengelabui bek lawan dan melakukan penyelesaian akhir dengan baik. Indonesia memperlebar skor menjadi 7-0.

Pada menit ke-65, Shin Tae-yong melakukan dua perubahan dengan menarik keluar kapten Rizky Ridho dan Ivar Jenner untuk memasukkan Komang Teguh dan Muhammad Rayhan Hannan.

Pelatih asal Korea Selatan itu kembali membuat dua pergantian pemain pada menit ke-77.

Kali ini menarik Marselino dan Witan Sulaeman dengan digantikan oleh Muhammad Fajar Fathurrahman dan Jeam Kelly Sroyer.

Pergantian itu berbuah manis ketika satu menit berselang, Fajar Fathurrahman membuat assist untuk gol yang dilesatkan Hokky Caraka dan membuat skor berubah 8-0.

Pratama Arhan yang memegang ban kapten selepas kapten utama Rizky Ridho diganti, ikut mencatatkan namanya ke papan skor pada menit ke-84. Pesepak bola untuk klub Tokyo Verdy itu mencetak gol setelah memanfaatkan kesalahan kiper China Taipei. Indonesia berpesta 9-0.

Tuan rumah mendapat hadiah penalti pada menit-menit akhir. Sayangnya Rafael Struick yang ditunjuk sebagai algojo gagal menjalankan tugasnya dengan baik karena bolanya ditepis dan skor pun tetap 9-0 untuk kemenangan tim tuan rumah.

Kemenangan Indonesia lalu ditutup dengan lagu Tanah Airku yang dinyanyikan sebanyak 14,5 ribu penonton yang hadir di Stadion Manahan, Solo.

Kemenangan ini membuat Indonesia bercokol di peringkat pertama klasemen Grup K kualifikasi Piala Asia U-23 2024 dengan 3 poin, menggeser Turkmenistan dengan poin yang sama karena kalah selisih gol.

Sementara itu, petualangan China Taipei resmi berakhir dengan catatan yang buruk karena kebobolan 13 gol dan tanpa memasukkan satu gol sama sekali.

Pada laga terakhir, Indonesia akan meladeni Turkmenistan di Stadion Manahan, Solo pada Selasa (12/9) pukul 19.00 WIB.

Laga ini menjadi laga penentu siapa yang akan menjadi juara grup atau yang berhak lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024 yang akan digelar di Qatar pada 15 April sampai 3 Mei tahun depan.

Jika gagal menjadi juara grup, tim peserta termasuk Indonesia dan Turkmenistan masih berpeluang lolos ke putaran final apabila menjadi satu dari empat runner-up terbaik dari 11 grup yang ada.


Berikut daftar susunan pemain kedua tim:

Indonesia: Ernando Ari (GK), Ilham Rio Fahmi, Elkan Baggot, Rizky Ridho (C), Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, Ramadhan Sananta, Arkhan Fikri, Pratama Arhan, Rafael Struick
Pelatih: Shin Tae-yong

China Taipei: Chang Hsiang-Chun, Liang Meng-Hsin (C), Yang Chia-Pao, Lu Cheng-En, Lin Chun Kai, Hsu Po-Chieh, Chao Wei-Chieh, Ng Pui-Hei, Liu Hsuan-Wei, Cheng Chung-Liang
Pelatih: Tseng Tai-Lin.

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023