Pelatih caretaker Persebaya Surabaya Uston Nawawi menganggap sudah melaksanakan tugasnya secara baik dengan capaian empat kali menang dan satu seri selama lima pertandingan Liga 1 Indonesia usai menggantikan Aji Santoso.
"Saya merasa sudah melaksanakan tugas dengan baik. Dalam lima pertandingan memperoleh 13 poin dan sekarang berada di papan atas," ucapnya saat konferensi pers usai pertandingan melawan Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu petang.
Tentu, lanjutnya, dirinya tetap akan berada di Persebaya karena memang masih memiliki jabatan sebagai asisten pelatih.
"Tugas saya masih sama dengan kemarin di Persebaya, kalau ada pertanyaan lain coba tanya ke manajer," katanya.
Sementara itu, pemain asing Persebaya Bruno Moreira mengatakan bahwa dirinya merasa senang saat dilatih oleh Uston sebagai pelatih careteker karena telah membantu pemain mendapatkan kepercayaan diri.
"Coach Uston juga telah membangkitkan semangat para pemain. Kalau ditanya soal pelatih baru, saya tidak tahu menahu yang terpenting semua melakukan terbaik bagi tim," katanya.
Selain itu, dirinya akan menikmati terlebih dahulu atas kemenangan melawan Borneo FC selama jeda waktu kompetisi karena akan ada FIFA Matchday.
"Setelah kembali berlatih baru saya akan bekerja keras lagi untuk menatap laga selanjutnya melawan Madura United," tuturnya.
Sebelumnya, Uston Nawawi ditunjuk sebagai pelatih careteker usai manajemen memutuskan untuk mengistirahatkan Aji Santoso kala itu akibat hasil buruk yang diraih oleh Persebaya.
Sesuai dengan surat Persebaya ke LIB, kala itu, Uston mulai ditugaskan sebagai pelatih careteker pada 8 Agustus 2023 saat Persebaya bertandang ke markas Bhayangkara FC.
Selanjutnya, saat bermain di kandang melawan PSM Makassar, pelatih asal Sidoarjo itu kembali mempersembahkan kemenangan lewat gol tunggal Song Ui-Young.
Kemudian, saat dirinya membawa tim kebanggaan Arek-Arek Suroboyo tersebut bermain di Yogyakarta melawan PSS Sleman, hanya meriah hasil imbang 1-1.
Saat melawan Borneo FC yang notabene tim papan atas dalam klasemen sementara Liga 1 Indonesia, dirinya bersama tim berhasil menghentikan tren positif tim asal Samarinda tersebut.
Dengan begitu mantan pelatih PSIR Rembang itu mencatatkan tidak pernah kalah selama lima kali pertandingan saat menukangi Persebaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Saya merasa sudah melaksanakan tugas dengan baik. Dalam lima pertandingan memperoleh 13 poin dan sekarang berada di papan atas," ucapnya saat konferensi pers usai pertandingan melawan Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu petang.
Tentu, lanjutnya, dirinya tetap akan berada di Persebaya karena memang masih memiliki jabatan sebagai asisten pelatih.
"Tugas saya masih sama dengan kemarin di Persebaya, kalau ada pertanyaan lain coba tanya ke manajer," katanya.
Sementara itu, pemain asing Persebaya Bruno Moreira mengatakan bahwa dirinya merasa senang saat dilatih oleh Uston sebagai pelatih careteker karena telah membantu pemain mendapatkan kepercayaan diri.
"Coach Uston juga telah membangkitkan semangat para pemain. Kalau ditanya soal pelatih baru, saya tidak tahu menahu yang terpenting semua melakukan terbaik bagi tim," katanya.
Selain itu, dirinya akan menikmati terlebih dahulu atas kemenangan melawan Borneo FC selama jeda waktu kompetisi karena akan ada FIFA Matchday.
"Setelah kembali berlatih baru saya akan bekerja keras lagi untuk menatap laga selanjutnya melawan Madura United," tuturnya.
Sebelumnya, Uston Nawawi ditunjuk sebagai pelatih careteker usai manajemen memutuskan untuk mengistirahatkan Aji Santoso kala itu akibat hasil buruk yang diraih oleh Persebaya.
Sesuai dengan surat Persebaya ke LIB, kala itu, Uston mulai ditugaskan sebagai pelatih careteker pada 8 Agustus 2023 saat Persebaya bertandang ke markas Bhayangkara FC.
Selanjutnya, saat bermain di kandang melawan PSM Makassar, pelatih asal Sidoarjo itu kembali mempersembahkan kemenangan lewat gol tunggal Song Ui-Young.
Kemudian, saat dirinya membawa tim kebanggaan Arek-Arek Suroboyo tersebut bermain di Yogyakarta melawan PSS Sleman, hanya meriah hasil imbang 1-1.
Saat melawan Borneo FC yang notabene tim papan atas dalam klasemen sementara Liga 1 Indonesia, dirinya bersama tim berhasil menghentikan tren positif tim asal Samarinda tersebut.
Dengan begitu mantan pelatih PSIR Rembang itu mencatatkan tidak pernah kalah selama lima kali pertandingan saat menukangi Persebaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023