Perpustakaan Nasional (Perpusnas) menekankan transformasi berbasis inklusi sosial saat menggelar kegiatan "Peer Learning Meeting Regional batch 2" yang berlangsung di Surabaya, 29-30 Agustus 2023. 

Kegiatan bertema "Menjadi Perpustakaan Inovatif dan Kreatif dengan Creativity, Innovation, Entrepreneurship and Leadership (CIEL)" itu diikuti pengelola perpustakaan dari 17 provinsi, 74 kabupaten/kota, 244 desa/kelurahan, yang berasal dari Provinsi Bali, Gorontalo, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku, Maluku Utara, NTB, NTT, Papua, Papua Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Utara.

Kegiatan ini menghadirkan para pakar, antara lain CEO Mark Plus Jacky Mussry, Pustakawan Ahli Utama Perpusnas Deni Kurniadi dan Team Leader Konsultan Pendamping Erlyn Sulistyaningsih. 

"Tujuan kegiatan ini adalah untuk memfasilitasi proses self assessment setiap perpustakaan, mengetahui performa implementasi program, sekaligus memberikan penguatan kreativitas, inovasi dan kemampuan komunikasi para pengelola perpustakaan,” kata Pustakawan Deni Kurniadi kepada wartawan di Surabaya, Jumat. 

Agenda pokok kegiatannya yakni update capaian atau keberhasilan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dari perpustakaan mitra program, testimoni kisah sukses penerima manfaat layanan perpustakaan, kelas berbagi dengan topik-topik yang relevan dengan transformasi perpustakaan, serta penyampaian materi penguatan kapasitas pengelola perpustakaan dari narasumber-narasumber ahli di bidangnya. 

UNESCO, lanjut Deni, telah mendorong pemerintah pusat dan daerah supaya secara aktif menyediakan pelayanan perpustakaan umum atas dasar persamaan akses bagi seluruh masyarakat, tanpa memandang usia, ras, jenis kelamin, agama, kebangsaan, bahasa, dan status sosial. 

"Kita harus menunjukkan komitmen dan dedikasi terhadap hadirnya perpustakaan sebagai ruang inklusi sosial yang fokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat," ujarnya. 

Deni memastikan Perpusnas akan terus bergerak untuk menjadikan perpustakaan sebagai ruang berbagi pengalaman, berlatih keterampilan dan kecakapan hidup, belajar secara kontekstual untuk menjadi masyarakat produktif, mandiri dan sejahtera.

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023