Alfamart bagikan paket sembako untuk veteran Sidoarjo

PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) mengadakan bakti sosial dengan membagikan paket sembako kepada anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Sidoarjo dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan ke 76 Republik Indonesia.

 

Area Koordinator Alfamart Branch Sidoarjo Samsul Arifin di Sidoarjo, Rabu mengatakan ada 50 paket sembako yang dibagikan kepada para veteran.

 

"Tujuan dari bakti sosial merupakan bentuk terima kasih kepada veteran dan pahlawan bangsa Indonesia," katanya di sela penyerahan bantuan di Gedung Joang 45 Pancasila Sidoarjo.

 

Ia mengatakan, bakti sosial ini sebagai bentuk terima kasih terhadap para perjuangan pahlawan kemerdekaan Indonesia.

 

Puluhan paket sembako tersebut berupa gula, minyak goreng, mi instan dan juga cemilan yang juga dilaksanakan secara serentak 32 kota di Indonesia.

 

Samsul mengatakan bantuan paket sembako ini sebagai wujud ketulusan terhadap para veteran pejuang bangsa.

 

“Kami mohon tidak dilihat dari sisi nominalnya, karena ini bentuk ketulusan kami terhadap para veteran,” ucap Samsul yang di dampingi Corporate Communication Alfamart, Ame Dwi Pramesti, 

 

Dalam kesempatan yang sama Kabag Organisasi DPC LVRI Sidoarjo, Mayor Marinir (Purn) Priyatno menyambut baik kegiatan tersebut dan bangga karena sampai saat ini terus peduli terhadap para veteran.

 

“Jujur saya bangga, karena masih terus mengingat kami,” kata Priyatno.

 

Dia juga menjelaskan Ketua LVRI Sidoarjo tidak bisa datang, karena kondisi kesehatannya terganggu, sakit. Sehingga, ia mewakili 21 ranting LVRI Sidoarjo menyampaikan terimakasih.

 

Ketua LVRI Ranting Waru ini menjelaskan saat ini anggota LVRI Sidoarjo ada 838 veteran.

 

“Kami berdoa agar makin maju, makin berkembang di lingkup perjuangan bangsa dan negara,” ujarnya.

 

Pejuang operasi seroja itu pun berpesan bahwa perjuangan belum selesai dan generasi muda harus memahami nilai-nilai perjuangan 45.

 

“Karena di era globalisasi ini semua serba cepat. Kita dipacu oleh situasi dan kondisi yang kadang melupakan akar budaya bangsa,” pesan Priyatno dengan penuh semangat.

 

Di tengah arus perubahan yang begitu cepat, Ia tetap meminta untuk tidak lupa pada tuhan. Sehingga apapun yang dilakukan mendapat ridho dari tuhan.

 

“Kita tidak boleh berhenti bersyukur dan memohon ridho pada tuhan. Sehingga apapun langkah kita berjalan dengan baik,” ujarnya.