PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun mengenalkan aplikasi "Acces by KAI" kepada pelanggan untuk lebih mudah dalam mendapatkan tiket saat ingin menggunakan jasa transportasi kereta api.

Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto dalam keterangannya di Madiun, Sabtu mengatakan PT KAI telah meningkatkan aplikasi pemesanan tiket KA yang sebelumnya bernama "KAI Access" menjadi "Acces by KAI". 

"Aplikasi itu diharapkan menjadi solusi modern yang KAI tawarkan bagi masyarakat untuk memfasilitasi perjalanan kereta api dengan fitur-fitur inovatif," ujarnya.

Menurut dia, agar dapat menikmati fitur dan layanan tersebut, pengguna dapat melakukan "update" terlebih dahulu melalui "Playstore" ataupun "Appstore".

"Aplikasimempermudah pelanggan dalam mengakses layanan digital untuk mendukung kebutuhan pengguna, sekaligus sebagai inovasi berbasis digital dari KAI dalam meningkatkan customer experience, dengan technology jauh lebih andal," katanya.

Di samping peningkatan fitur yang sudah ada saat ini, KAI juga mengembangkan fitur layanan baru yang dapat membantu memenuhi kebutuhan pengguna.

"Dengan empat fitur unggulan yang kami usung di antaranya trip planner, reservasi hotel, live tracking dan loyalty point," katanya. 

Selain itu, fitur lainnya juga ditingkatkan untuk memberikan kemudahan pengguna. Pengembangan fitur juga sebagai bentuk adaptasi atas perkembangan zaman dan teknologi saat ini.

Seperti pemesanan tiket commuterline, KA Bandara, LRT Jabodebek, single sign on, pendaftaran Face Recognition Boarding Gate, transfer tiket, dan produk layanan KA terbaru lainnya.

Hingga Juni 2023, jumlah pengguna "KAI Access" tercatat sebanyak 12.419.711 register user dengan jumlah active user sebanyak 6.101.343 (termasuk member premium). KAI memberikan benefit member premium yaitu setiap transaksi pemesanan tiket KA jarak jauh komersial akan mendapat Railpoint

"Railpoint tersebut dapat ditukarkan dengan tiket KA komersial dengan memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku," kata dia.

KAI mencatat selama Januari sampai dengan Juni 2023, pemesanan tiket kereta api didominasi melalui aplikasi KAI Access.

Total transaksi pemesanan KAI Access yaitu sebanyak 9.179.669  (61,77 persen), mitra B2B sebanyak 4.027.330  (27,10 persen), loket sebanyak 1.259.344  (8,47 persen), laman KAI sebanyak 373.980  (2,52 persen), vending machine sebanyak 14.439  (0,10 persen), dan Contact Center 121 sebanyak 6.234 (0,04 persen).

"Kami berharap dengan peningkatan pelayanan ini akan semakin meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan layanan transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, sehat, dan tepat waktu," kata Supriyanto. 
 

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023