Ratusan personil TNI-Polri dibantu berbagai elemen masyarakat serta relawan, Rabu menggelar aksi tanam bibit pohon di sejumlah lahan kritis di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Gerakan penghijauan itu dilakukan serempak dengan tempat sporadis, baik di wilayah Kota Trenggalek maupun oleh jajaran Polsek di 14 kecamatan yang ada di daerah itu.
"Penanaman pohon serentak ini tidak hanya di tingkat Polres saja tetapi juga dilaksanakan oleh seluruh Polsek jajaran dengan melibatkan komponen masyarakat setempat," kata Wakapolres Kompol Sunardi di Taman Paseban Desa Depok Kecamatan Bendungan, Rabu.
Tak hanya di Desa Depok, penanaman pohon di lahan-lahan kritis juga dilakukan di sejumlah kecamatan yang dimotori kepolisian dibantu unsur TNI serta warga dan perangkat tingkat kecamatan serta desa.
Aksi tanam pohon rencananya berlanjut hingga seluruh cakupan lahan kritis tertanami bibit pohon.
"Kegiatan itu merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap kelestarian alam. Ikhtiar ini merupakan salah satu upaya jangka panjang untuk mitigasi kebencanaan terutama banjir dan tanah longsor yang pernah melanda Kabupaten Trenggalek," katanya.
Untuk itu, pihaknya meminta setiap Polsek menanam sedikitnya 100 bibit pohon, sehingga dalam sekali penanaman bisa mencapai 1.500 bibit pohon dari seluruh Polsek di 14 kecamatan.
Selain jenis tanaman keras, agar terdapat segi manfaat perekonomian, beberapa bibit pohon yang ditanam merupakan tanaman buah seperti durian, alpukat, matoa dan lain-lain.
"Harapannya bisa membawa manfaat yang lebih besar dan berdampak ekonomi bagi masyarakat sekitar. Jadi kegiatan penanaman pohon bertema Polri Lestarikan Negeri, Penghijauan Sejak Dini itu berbarengan dengan kegiatan yang sama oleh Kapolri di NTT yang disiarkan melalui saluran virtual," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Gerakan penghijauan itu dilakukan serempak dengan tempat sporadis, baik di wilayah Kota Trenggalek maupun oleh jajaran Polsek di 14 kecamatan yang ada di daerah itu.
"Penanaman pohon serentak ini tidak hanya di tingkat Polres saja tetapi juga dilaksanakan oleh seluruh Polsek jajaran dengan melibatkan komponen masyarakat setempat," kata Wakapolres Kompol Sunardi di Taman Paseban Desa Depok Kecamatan Bendungan, Rabu.
Tak hanya di Desa Depok, penanaman pohon di lahan-lahan kritis juga dilakukan di sejumlah kecamatan yang dimotori kepolisian dibantu unsur TNI serta warga dan perangkat tingkat kecamatan serta desa.
Aksi tanam pohon rencananya berlanjut hingga seluruh cakupan lahan kritis tertanami bibit pohon.
"Kegiatan itu merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap kelestarian alam. Ikhtiar ini merupakan salah satu upaya jangka panjang untuk mitigasi kebencanaan terutama banjir dan tanah longsor yang pernah melanda Kabupaten Trenggalek," katanya.
Untuk itu, pihaknya meminta setiap Polsek menanam sedikitnya 100 bibit pohon, sehingga dalam sekali penanaman bisa mencapai 1.500 bibit pohon dari seluruh Polsek di 14 kecamatan.
Selain jenis tanaman keras, agar terdapat segi manfaat perekonomian, beberapa bibit pohon yang ditanam merupakan tanaman buah seperti durian, alpukat, matoa dan lain-lain.
"Harapannya bisa membawa manfaat yang lebih besar dan berdampak ekonomi bagi masyarakat sekitar. Jadi kegiatan penanaman pohon bertema Polri Lestarikan Negeri, Penghijauan Sejak Dini itu berbarengan dengan kegiatan yang sama oleh Kapolri di NTT yang disiarkan melalui saluran virtual," katanya.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023