Tim verifikator lapangan untuk penilaian Program Kampung Iklim (Proklim) kategori Utama melakukan penilaian di Kota Madiun sebagai bagian dari tahapan program Proklim.

"Saya ingin semua kelurahan di Kota Madiun ini punya Proklim. Karena, kami sudah melakukan pembangunan berbasis lingkungan," ujar Wali Kota Madiun Maidi saat menyambut tim di Balai Kota Madiun, Selasa.

Adapun kedatangan tim verifikator tersebut adalah untuk melakukan penilaian lapangan terhadap empat Proklim di Kota Madiun. Yaitu, di Kelurahan Sogaten, Kuncen, Nambangan Lor, dan Nambangan Kidul.

Dengan keberadaan proklim yang semakin banyak di Kota Madiun, diharapkan kelestarian lingkungan di Kota Madiun bisa terus terjaga.

Lebih lanjut, Wali Kota Maidi mengimbau kepada tim verifikator untuk melakukan pengecekan secara detail. Serta, memberikan masukan sebagai bahan evaluasi. Hal itu agar Proklim di Kota Madiun bisa semakin optimal.

"Silakan dicek. Kurangnya apa, sampaikan ke saya. Nanti kami penuhi," katanya.

Sementara itu, Proklim perlu dan penting untuk selalu digelorakan. Hal itu bukan hanya karena cinta alam, tetapi juga memberikan manfaat bagi kehidupan manusia yang berada di dalamnya. Mulai soal kesehatan, lingkungan asri, juga terkait keseimbangan alam.

Sesuai data, indikator penilaian untuk Proklim ada tiga, yaitu kelembagaan, mitigasi, dan adaptasi. Ketiga indikator tersebut diwujudkan dengan inovasi pelestarian lingkungan sekitar.

Melalui Proklim tersebut diharapkan dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga kelestarian suatu kampung atau lingkungannya. Salah satunya, dengan turut menjaga kesinambungan alam dengan berbagai kegiatan.

Sesuai rencana, tim verifikator proklim akan berada di Kota Madiun selama empat hari. Selanjutnya, hasil penilaian akan dibawa ke pusat sebagai bahan pertimbangan pemberian penghargaan bagi Kota Madiun

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023