Wali Kota Madiun Maidi menyatakan pengerjaan proyek strategis Pondok Lansia yang dibangun di kawasan Lapak Bumi Semendung, Kelurahan Klegen, kini telah mencapai 69,45.
"Karena pembangunan sesuai progres, saya berterima kasih kepada pihak ketiga atau rekanan yang sudah melebihi dari target," ujar Wali Kota Maidi di Madiun, Jumat.
Meski masih ada sejumlah pekerjaan yang perlu dirampungkan oleh rekanan pelaksana proyek, namun pihaknya mengapresiasi kinerja positif rekanan tersebut.
Menurut dia tampilan pondok tersebut sudah terlihat seperti hotel berbintang lima. Desain artistiknya bahkan sudah mulai terlihat.
"Mudah-mudahan terus lancar. Ini juga alasan kenapa hari ini saya cek, supaya memastikan kalau ada kekurangan, saya langsung minta untuk dibenahi," kata Maidi.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun Sulistya Pambudi mengatakan, pengerjaan menginjak penutup atap "onduvula", pemasangan terakota dinding, acian beton, pengecatan dinding gedung, dan lain sebagainya.
"Yang terpenting, progres sesuai dengan target dan kualitas pembangunan mencapai standar yang telah disepakati," kata pejabat yang akrab disapa Uut tersebut.
Pemerintah Kota Madiun di bawah kepemimpinan Wali Kota Maidi melakukan inovasi yakni pembangunan "Pondok Lansia" guna meningkatkan kesejahteraan warga kaum lanjut usia (lansia) di wilayah setempat.
Proyek strategis tersebut dibangun di atas tanah aset atau tanah bengkok Pemkot Madiun seluas 2 hektare dengan dana APBD setempat miliaran rupiah dan saat ini mulai proses bangun.
Desain pondok terdiri dari dua asrama besar. Jumlah kamar di tiap asrama sekitar 40 unit. Ke depan, pondok itu juga akan dilengkapi masjid.
Halamannya juga akan ditanami bermacam pohon buah dan peneduh agar semakin asri bagi para lansia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Karena pembangunan sesuai progres, saya berterima kasih kepada pihak ketiga atau rekanan yang sudah melebihi dari target," ujar Wali Kota Maidi di Madiun, Jumat.
Meski masih ada sejumlah pekerjaan yang perlu dirampungkan oleh rekanan pelaksana proyek, namun pihaknya mengapresiasi kinerja positif rekanan tersebut.
Menurut dia tampilan pondok tersebut sudah terlihat seperti hotel berbintang lima. Desain artistiknya bahkan sudah mulai terlihat.
"Mudah-mudahan terus lancar. Ini juga alasan kenapa hari ini saya cek, supaya memastikan kalau ada kekurangan, saya langsung minta untuk dibenahi," kata Maidi.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun Sulistya Pambudi mengatakan, pengerjaan menginjak penutup atap "onduvula", pemasangan terakota dinding, acian beton, pengecatan dinding gedung, dan lain sebagainya.
"Yang terpenting, progres sesuai dengan target dan kualitas pembangunan mencapai standar yang telah disepakati," kata pejabat yang akrab disapa Uut tersebut.
Pemerintah Kota Madiun di bawah kepemimpinan Wali Kota Maidi melakukan inovasi yakni pembangunan "Pondok Lansia" guna meningkatkan kesejahteraan warga kaum lanjut usia (lansia) di wilayah setempat.
Proyek strategis tersebut dibangun di atas tanah aset atau tanah bengkok Pemkot Madiun seluas 2 hektare dengan dana APBD setempat miliaran rupiah dan saat ini mulai proses bangun.
Desain pondok terdiri dari dua asrama besar. Jumlah kamar di tiap asrama sekitar 40 unit. Ke depan, pondok itu juga akan dilengkapi masjid.
Halamannya juga akan ditanami bermacam pohon buah dan peneduh agar semakin asri bagi para lansia.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023