Dentuman diiringi bunyi sirine selama sekitar semenit menjadi salah satu rangkaian upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 RI di Gedung Negara Grahadi, Kamis.

Dentuman dibunyikan pukul 10.00 WIB, tepat usai Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai inspektur menerima laporan komandan bahwa upacara HUT ke-78 RI dimulai.

Upacara HUT ke-78 RI dilanjutkan pembacaan teks Proklamasi yang dibacakan oleh Ketua DPRD Jatim Kusnadi, kemudian mengheningkan cipta dipimpin inspektur, serta pembacaan doa oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama di Provinsi Jawa Timur Husnul Maram.

Berikutnya, pengibaran bendera merah putih yang dilakukan pasukan pengibar bendera terdiri dari tiga kelompok, yaitu kelompok 17, kelompok 8 dan kelompok 45, asal pelajar dari 38 kabupaten/kota.

Usai pengibaran bendera, upacara ditutup oleh laporan komandan kepada inspektur bahwa upacara selesai dilaksanakan.

Sebelum dibubarkan, Gubernur Khofifah menyempatkan penghargaan “Jer Basuki Mawa Beya” kepada sejumlah tokoh yang dinilai berprestasi serta berkontribusi terhadap pembangunan Jawa Timur dari sejumlah bidang.

Salah seorang peraih penghargaan adalah Kartolo, seniman ludruk legendaris asal Jatim yang berkontribusi terhadap kemajuan kesenian dan kebudayaan di wilayah setempat.

Sementara itu, peserta upacara antara lain dari satu pleton Korps Wanita TNI dan Polwan, Taruna AAL, TNI AD, TNI AL, TNI AU, Polri, Korpri, Mahasiswa, Ormas Kepemudaan, pelajar, pramuka dan lainnya.

Sebelum upacara ditampilkan berbagai atraksi, seperti seni drama dan tari, drum band serta paduan suara gabungan perwakilan pelajar-pelajar se-Jatim.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa ditemui usai upacara menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) provinsi setempat beserta jajaran yang disebutnya luar biasa karena sudah bersama-sama membangun Jatim.

"Terima kasih karena telah memberikan energi positif, yang terbukti selama ini mampu mengawal proses pembangunan di Jatim," katanya.

"Terima kasih juga kepada para pejuang dan perintis kemerdekaan yang sudah mengorbankan jiwa raga demi bangsa Indonesia," tutur Khofifah menambahkan.

Pewarta: Hanif Nasrullah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023