Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin apel kehormatan dan renungan suci (AKRS) dalam rangka Peringatan HUT Ke-78 RI di Taman Makam Pahlawan 10 Nopember, Surabaya, Kamis dini hari.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Gubernur Khofifah mengajak seluruh peserta AKRS yang terdiri dari TNI, Polri, siswa Pramuka, dan Kepala OPD Pemprov Jatim untuk mendoakan arwah para pahlawan yang bersemayam di TMP 10 Nopember. Di sini terdapat 3.859 makam dari TNI, Polri, Pegawai Negeri Sipil, dan pejuang. Selain itu sebanyak 53 makam tidak dikenal namanya.
“Kami bersumpah dan berjanji bahwa perjuangan para pahlawan adalah perjuangan kami juga dan jalan kebaktian yang para pahlawan tempuh adalah jalan bagi kami juga,” katanya saat membacakan naskah AKRS.
Usai memimpin AKRS, Gubernur Khofifah mengungkapkan, salah satu upaya melanjutkan perjuangan para pahlawan yang telah gugur ialah dengan menjaga "international public trust", sebagaimana amanat Presiden Joko Widodo saat membacakan Pidato Kenegaraan pada 16 Agustus kemarin.
“Tolong dijaga kepercayaan dunia kepada Indonesia yang sudah sangat bagus. Mari kita ikuti dengan penguatan kualitas SDM serta hilirasi industri,” ujarnya.
Menurut Khofifah, penguatan kualitas SDM mutlak diperlukan agar mampu memanfaatkan bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045.
"Penguatan kualitas SDM bisa dilakukan lewat berbagai upaya seperti penurunan angka prevalensi stunting, melakukan re-skilling dan up-skilling tenaga kerja atau masyarakat usia produktif," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Gubernur Khofifah mengajak seluruh peserta AKRS yang terdiri dari TNI, Polri, siswa Pramuka, dan Kepala OPD Pemprov Jatim untuk mendoakan arwah para pahlawan yang bersemayam di TMP 10 Nopember. Di sini terdapat 3.859 makam dari TNI, Polri, Pegawai Negeri Sipil, dan pejuang. Selain itu sebanyak 53 makam tidak dikenal namanya.
“Kami bersumpah dan berjanji bahwa perjuangan para pahlawan adalah perjuangan kami juga dan jalan kebaktian yang para pahlawan tempuh adalah jalan bagi kami juga,” katanya saat membacakan naskah AKRS.
Usai memimpin AKRS, Gubernur Khofifah mengungkapkan, salah satu upaya melanjutkan perjuangan para pahlawan yang telah gugur ialah dengan menjaga "international public trust", sebagaimana amanat Presiden Joko Widodo saat membacakan Pidato Kenegaraan pada 16 Agustus kemarin.
“Tolong dijaga kepercayaan dunia kepada Indonesia yang sudah sangat bagus. Mari kita ikuti dengan penguatan kualitas SDM serta hilirasi industri,” ujarnya.
Menurut Khofifah, penguatan kualitas SDM mutlak diperlukan agar mampu memanfaatkan bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045.
"Penguatan kualitas SDM bisa dilakukan lewat berbagai upaya seperti penurunan angka prevalensi stunting, melakukan re-skilling dan up-skilling tenaga kerja atau masyarakat usia produktif," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023