PT PLN (Persero) berusaha mempercepat infrastruktur bagi kendaraan listrik dengan menjalin kerja sama dan sinergi untuk menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dengan berbagai pemangku kepentingan.
 
Executive Vice President pengembangan produk niaga PT PLN (Persero) Ririn Rachmawardini mengatakan hal tersebut merupakan wujud komitmen perusahaannya untuk mendukung pemerintah dalam hal ini mewujudkan ekosistem kendaraan listrik dan menghilangkan kekhawatiran masyarakat.
 
"PLN pusat ikut mendukung unit-unit, salah satunya Jawa Timur yang telah bekerja sama dalam penambahan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) bersama pihak swasta," ucapnya usai menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Utomo Chargerplus Indonesia di Surabaya, Rabu.
 
Menurut dia, dengan adanya kolaborasi tersebut untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik.
 
"Apalagi menyambut intensif dari pemerintah untuk kendaraan berbahan jenis baterai atau listrik ini yang akan segera diluncurkan," katanya.
 
Oleh karena itu, pihaknya membuka program kemitraan bagi para investor untuk mempercepat infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia.
 
Sementara itu, Direktur PT Utomo Chargerplus Indonesia Anthony Utomo mengatakan bahwa pihaknya menginginkan dengan adanya infrastruktur yang memadai, masyarakat Indonesia pengguna kendaraan listrik dapat terlayani.
 
"Tahun ini kami menargetkan 200 titik, saat ini sudah beroperasi di 20 titik, salah satunya di Jakarta dengan 20 alat pengisian listrik di satu titik. Kalau di Surabaya ada di Jalan Basuki Rahmat tepatnya dekat kantor konsulat kehormatan Belarusia.
 
Menurut dia, pihaknya akan selalu mendukung langkah-langkah inovatif dari PLN dengan bahu-membahu melalui penyediaan ekosistem kendaraan listrik yang mumpuni.
 
"Setidaknya, kalau di Surabaya kami akan menambah 20 titik, namun tidak menutup kemungkinan akan bertambah," katanya.
 
Selain itu, penambahan SPKLU tersebut tidak hanya ada di Surabaya ke depannya, namun akan ada juga di daerah lain di Jawa Timur sesuai jumlah pengguna kendaraan listrik.
 
"Akan kami lihat dari jumlah pengguna kendaraan listrik di wilayah tersebut, jika memungkinkan untuk dibangun, akan kami sediakan," tuturnya.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023