Persebaya Surabaya resmi mengakhiri kerja sama dengan Bejo Sugiantoro dan Mustaqim sebagai asisten pelatih yang diumumkan lewat akun resmi sosial media Instagram klub, pada Senin sore.
"Matur nuwun Coach Bejo Sugiantoro dan Coach Mustaqim," tulis akun @officialpersebaya.
Menurut tulisan akun tersebut, jasa keduanya tentu akan terus tercatat dalam sejarah panjang Persebaya, karena telah membangun pondasi tim.
"Coach Bejo hadir sejak musim 2018 sebagai pelatih tim Elite Pro Academy Persebaya. Beliau yang membangun pondasi tim yang nantinya akan juara di musim 2019," tulisnya.
Tak hanya itu, Bejo juga sempat menduduki jabatan asisten pelatih dan pelatih caretaker di beberapa kesempatan saat klub yang berjuluk Bajol Ijo tersebut berstatus tanpa pelatih kepala.
"Sekali lagi terima kasih untuk dedikasinya selama ini, selamanya akan menjadi bagian dari keluarga besar Persebaya. Matur nuwun Coach Bejo Sugiantoro dan Coach Mustaqim," tulis akun resmi Green Force.
Namun, Bejo Sugiantoro tidak begitu lama untuk dirinya berlabuh di salah satu tim sepak bola Indonesia, karena tim asal Banten Serpong City FC telah meresmikannya sebagai pelatih kepala melalui media sosialnya.
"Resmi. Selamat bertugas. NEW Headcoach Serpong City FC. Soegijantoro a.k.a Coach Bejo. Berikan yang terbaik, LIGA 2," tulis akun resmi klub yang berjuluk Red Beast tersebut.
Sementara, Mustaqim bergabung pada musim 2020, banyak kenangan yang tercipta, suka dan duka dilewati bersama Persebaya selama ini.
"Perpisahan hanya untuk mereka yg mencintai dengan mata, karena bagi kita yg mencintai dengan hati dan jiwa tidak ada yang namanya perpisahan.... ket cilik, enom, tuek awak e dewe iki tetep Persebaya getih ku sik ijo lur, mugo2 Persebaya tambah sukses.. Kiblat sholatku Ka'bah, Kiblat balbalanku Persebaya, Sepurone sing akeh lek durung isok ngekek i prestasi sing apik ganggo dulur2 kabeh... Pamit lur.. suwun atas dukungannya selama ini ojo lali selawat," kata pemilik akun @caktaqim13.
Selain itu, dua hari yang lalu, tepatnya pada Minggu (13/8), Aji Santoso juga resmi berpisah dari tim yang bermarkas di Stadion Gelora Bung Tomo tersebut, karena menolak tawaran yang diberikan oleh manajemen terkait dengan posisi barunya.
"Manajemen sebenarnya menawarkan sejumlah posisi baru untuk Coach Aji sejak diistirahatkan dari posisi pelatih kepala pasca kekalahan dari Persikabo lalu. Agar bisa menyelesaikan kontrak sampai April 2024. Namun, Coach Aji menolak tawaran itu," tulis akun Persebaya.
"Sekali lagi, terima kasih atas dedikasi dan kebersamaannya selama ini Coach Aji," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Matur nuwun Coach Bejo Sugiantoro dan Coach Mustaqim," tulis akun @officialpersebaya.
Menurut tulisan akun tersebut, jasa keduanya tentu akan terus tercatat dalam sejarah panjang Persebaya, karena telah membangun pondasi tim.
"Coach Bejo hadir sejak musim 2018 sebagai pelatih tim Elite Pro Academy Persebaya. Beliau yang membangun pondasi tim yang nantinya akan juara di musim 2019," tulisnya.
Tak hanya itu, Bejo juga sempat menduduki jabatan asisten pelatih dan pelatih caretaker di beberapa kesempatan saat klub yang berjuluk Bajol Ijo tersebut berstatus tanpa pelatih kepala.
"Sekali lagi terima kasih untuk dedikasinya selama ini, selamanya akan menjadi bagian dari keluarga besar Persebaya. Matur nuwun Coach Bejo Sugiantoro dan Coach Mustaqim," tulis akun resmi Green Force.
Namun, Bejo Sugiantoro tidak begitu lama untuk dirinya berlabuh di salah satu tim sepak bola Indonesia, karena tim asal Banten Serpong City FC telah meresmikannya sebagai pelatih kepala melalui media sosialnya.
"Resmi. Selamat bertugas. NEW Headcoach Serpong City FC. Soegijantoro a.k.a Coach Bejo. Berikan yang terbaik, LIGA 2," tulis akun resmi klub yang berjuluk Red Beast tersebut.
Sementara, Mustaqim bergabung pada musim 2020, banyak kenangan yang tercipta, suka dan duka dilewati bersama Persebaya selama ini.
"Perpisahan hanya untuk mereka yg mencintai dengan mata, karena bagi kita yg mencintai dengan hati dan jiwa tidak ada yang namanya perpisahan.... ket cilik, enom, tuek awak e dewe iki tetep Persebaya getih ku sik ijo lur, mugo2 Persebaya tambah sukses.. Kiblat sholatku Ka'bah, Kiblat balbalanku Persebaya, Sepurone sing akeh lek durung isok ngekek i prestasi sing apik ganggo dulur2 kabeh... Pamit lur.. suwun atas dukungannya selama ini ojo lali selawat," kata pemilik akun @caktaqim13.
Selain itu, dua hari yang lalu, tepatnya pada Minggu (13/8), Aji Santoso juga resmi berpisah dari tim yang bermarkas di Stadion Gelora Bung Tomo tersebut, karena menolak tawaran yang diberikan oleh manajemen terkait dengan posisi barunya.
"Manajemen sebenarnya menawarkan sejumlah posisi baru untuk Coach Aji sejak diistirahatkan dari posisi pelatih kepala pasca kekalahan dari Persikabo lalu. Agar bisa menyelesaikan kontrak sampai April 2024. Namun, Coach Aji menolak tawaran itu," tulis akun Persebaya.
"Sekali lagi, terima kasih atas dedikasi dan kebersamaannya selama ini Coach Aji," tambahnya.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023