Wali Kota Mojokerto Jawa Timur Ika Puspitasari mengapresiasi kinerja relawan unit donor darah (UUD) Palang Merah Indonesia (PMI) dalam melayani masyarakat untuk memenuhi kebutuhan darah di wilayahnya.
 
"Saya melihat betapa setiap saat setiap waktu dibutuhkan ketika ada kegawatdaruratan mereka tidak pernah mengeluh. Seketika itu juga akan berangkat melakukan pertolongan," kata wali kota yang akrab disapa Ning Ita saat Pertemuan Jejaring Unit Donor Darah (UDD) PMI yang berlangsung di Pendopo Sabha Kridatama, Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Selasa.
 
Ia mengatakan sikap demikian tidak akan bisa dilakukan tanpa ada panggilan dari jiwa setiap relawan.

Ning Ita pun turut mendoakan agar sikap mulia tersebut dapat menjadi ladang amal dan jariyah para relawan.
 
"Untuk mendukung para relawan kami berkomitmen untuk meningkatkan fasilitas, perlengkapan, sarana dan prasarana untuk PMI Kota Mojokerto. Salah satunya berupa revitalisasi gedung PMI yang tahun ini sedang berlangsung dan penambahan unit mobil ambulans," katanya.
 
"Kami berharap dengan fasilitas infrastruktur yang lebih layak, memadai, tugas teman-teman bisa lebih optimal dalam memberikan layanan kemanusiaan kepada masyarakat," ujar Ning Ita.
 
Kota Mojokerto menjadi tuan rumah Pertemuan Jejaring Unit Donor Darah (UDD) PMI.

Terdapat tujuh UDD PMI yang turut hadir dalam forum tersebut di antaranya berasal dari Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang, Kabupaten Gresik, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, dan Kabupaten Sidoarjo.
 
Sebagai informasi, fokus diskusi pada pertemuan kali ini yaitu seputar kenaikan Biaya Pengganti Pengolahan Darah (BPPD) serta persiapan akreditasi mutu pelayanan.

Topik bahasan tersebut akan disampaikan oleh narasumber yaitu Kepala UDD PMI Kabupaten Jombang, Suparyanto.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023