Sedikitnya 22 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Jawa Timur, Selasa, menjalani sesi wawancara untuk mengikuti bursa jabatan tinggi pratama terkait lelang lima posisi kepala dinas.
Jabatan di lima instansi yang dilelang itu masing-masing Dinas Pendidikan (Disdik), Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA), Dinas Kesehatan (Dinkes), Pekerjaan Umum dan Perusahaan Rakyat (PUPR) serta Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syarifah Ambami Rato Ebu (Syamrabu) Bangkalan.
"Mereka diwawancarai oleh masing-masing panelis mengenai hasil makalahnya. Secara kemampuan, seluruh peserta menjawab setiap pertanyaan dengan sempurna," ungkap Ketua Tim Seleksi, Taufan Zairinsjah, di Bangkalan, Selasa.
Setiap peserta, diuji kemampuan akademik dan psikologis oleh tim seleksi (Timsel) yang terdiri dari 5 orang, terdiri dari unsur birokrasi sebanyak 2 orang, unsur akademik 2 orang dan 1 orang dari psikolog.
Kelima penguji yakni Sekda Bangkalan Taufan Zairinsjah, Plt Kepala BKPSDA Joko Supriyono, Rektor UTM Dr. Safi, Mantan Rektor UTM Dr Syarif serta Dosen Psikolog UTM Dr Setyaningsih.
Menurutnya, hasil dari sesi wawancara itu akan dinilai lalu diakumulasikan dengan hasil assesment dan rekam jejak masing-masing peserta.
"Tiga nama dengan nilai tertinggi, nanti akan diajukan pada komisi aparatur sipil negara (KASN), kemudian hasilnya akan dipilih oleh PPK dalam hal ini Bupati," ujar Taufan.
Taufan, menegaskan lelang jabatan ini murni dilakukan dengan seleksi tanpa adanya suap menyuap.
"Ini murni, ada dokumen shoting selama prosesnya. Tidak ada yang namanya suap menyuap atau permainan lainnya, semuanya melalui seleksi," katanya, menjelaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Jabatan di lima instansi yang dilelang itu masing-masing Dinas Pendidikan (Disdik), Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA), Dinas Kesehatan (Dinkes), Pekerjaan Umum dan Perusahaan Rakyat (PUPR) serta Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syarifah Ambami Rato Ebu (Syamrabu) Bangkalan.
"Mereka diwawancarai oleh masing-masing panelis mengenai hasil makalahnya. Secara kemampuan, seluruh peserta menjawab setiap pertanyaan dengan sempurna," ungkap Ketua Tim Seleksi, Taufan Zairinsjah, di Bangkalan, Selasa.
Setiap peserta, diuji kemampuan akademik dan psikologis oleh tim seleksi (Timsel) yang terdiri dari 5 orang, terdiri dari unsur birokrasi sebanyak 2 orang, unsur akademik 2 orang dan 1 orang dari psikolog.
Kelima penguji yakni Sekda Bangkalan Taufan Zairinsjah, Plt Kepala BKPSDA Joko Supriyono, Rektor UTM Dr. Safi, Mantan Rektor UTM Dr Syarif serta Dosen Psikolog UTM Dr Setyaningsih.
Menurutnya, hasil dari sesi wawancara itu akan dinilai lalu diakumulasikan dengan hasil assesment dan rekam jejak masing-masing peserta.
"Tiga nama dengan nilai tertinggi, nanti akan diajukan pada komisi aparatur sipil negara (KASN), kemudian hasilnya akan dipilih oleh PPK dalam hal ini Bupati," ujar Taufan.
Taufan, menegaskan lelang jabatan ini murni dilakukan dengan seleksi tanpa adanya suap menyuap.
"Ini murni, ada dokumen shoting selama prosesnya. Tidak ada yang namanya suap menyuap atau permainan lainnya, semuanya melalui seleksi," katanya, menjelaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023