Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat Hewlett Packard (HP) memandang pemerintah Indonesia sudah berada di jalur yang tepat dalam hal penerapan pendidikan pada bidang digital.

"Guru di Indonesia sudah mengajarkan banyak tentang keterampilan kepada para siswanya, salah satunya tentang pemanfaatan digital yang dilakukan secara bertingkat," kata Managing Director HP Indonesia Choon Teck Lim di Surabaya, Senin.

Menurut dia, dengan diberikannya materi soal dunia digital pada setiap jenjang pendidikan membantu pengembangan dan menumbuhkan cara berpikir seorang anak untuk menyikapi suatu kejadian atau peristiwa di internet, sehingga potensi terpapar hoaks bisa diminimalisasi.

Selain banyak anak muda di Indonesia yang sekarang ini memanfaatkan keberadaan sektor digital untuk mendapatkan pendapatan.

"Karena melalui pendidikan, salah satunya melalui materi digital itu pemerintah bisa membangun kemampuan, pemahaman, dan pemikiran masyarakat yang lebih luas," ujarnya.

Meski sudah dalam jalur yang tepat, kata dia, namun pemerintah disebutnya masih harus menerapkan langkah khusus untuk lebih memberikan pemahaman soal perkembangan teknologi digital, apalagi dengan munculnya sistem kecerdasan buatan atau AI.

"Ini masih harus ditingkatkan melalui pelatihan soal AI, sehingga bisa lebih maksimal," ucapnya.

Dia menambahkan ketika masyarakat sudah banyak yang paham soal AI, maka hal itu bisa menjadi suatu solusi untuk menyelesaikan setiap persoalan yang muncul pada sistem pelayanan publik.

"Tren dan strategi AI bisa menunjang banyak hal-hal positif dan produktivitas dari umat manusia. Kami memandangnya bagaimana AI ini bisa selalu menjadi solusi nyata, bayangkan sekarang para pekerja bisa dengan mudah melaksanakan tugas melalui layar komputer dengan memanfaatkan sistem khusus yang sudah dirancang," kata dia.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Abdul Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023