Petenis Australia Alex De Minaur mencapai final keempatnya musim ini setelah mengalahkan Alejandro Davidovich Fokina 6-1, 6-3 di Toronto Masters, Sabtu waktu setempat.
Kemenangan De Minaur menjadikannya petenis Australia pertama yang mencapai final di Kanada sejak Patrick Rafter pada 2001, yang memenangi gelar pada 1998.
De Minaur melanjutkan penampilannya di lapangan keras akhir pekan lalu di Los Cabos di mana ia menjadi runner-up Stefanos Tsitsipas.
Ia akan menunggu pemenang dari pertandingan semifinal antara unggulan keenam Jannik Sinner dan petenis AS Tommy Paul, yang mengalahkan petenis nomor satu Carlos Alcaraz pada babak sebelumnya.
Petenis nomor 18 De Minaur akan merebut trofi kedelapan dalam kariernya dan yang kedua musim ini setelah memenangi semifinal dengan kondisi cuaca yang menantang.
De Minaur yang menyingkirkan unggulan kedua Daniil Medvedev di perempat final mengatakan kemenangan itu sangat sulit.
"Itu adalah hari yang sangat berat, kondisi yang sulit untuk bermain tenis dengan angin sepoi-sepoi. Sejak poin pertama saya berkata pada diri sendiri untuk tetap positif dan tidak mengharapkan tenis yang sempurna," kata De Minaur, seperti disiarkan AFP, Minggu.
"Saya menunjukkan level yang saya tahu saya bisa -- ini tentang mendukungnya hari demi hari."
"Tujuan saya adalah untuk tetap konsisten dan memberi diri saya kesempatan untuk bermain di akhir turnamen -- berhadapan langsung dengan yang terbaik di dunia," ujar De Minaur.
De Minaur mengemas kemenangan dengan hanya sembilan winner dan sembilan unforced error, sementara lawannya kecewa dengan catatan 38 unforced error.
Petenis berusia 24 tahun itu akan memainkan final keempatnya tahun ini, dan yang ke-14 dalam kariernya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Kemenangan De Minaur menjadikannya petenis Australia pertama yang mencapai final di Kanada sejak Patrick Rafter pada 2001, yang memenangi gelar pada 1998.
De Minaur melanjutkan penampilannya di lapangan keras akhir pekan lalu di Los Cabos di mana ia menjadi runner-up Stefanos Tsitsipas.
Ia akan menunggu pemenang dari pertandingan semifinal antara unggulan keenam Jannik Sinner dan petenis AS Tommy Paul, yang mengalahkan petenis nomor satu Carlos Alcaraz pada babak sebelumnya.
Petenis nomor 18 De Minaur akan merebut trofi kedelapan dalam kariernya dan yang kedua musim ini setelah memenangi semifinal dengan kondisi cuaca yang menantang.
De Minaur yang menyingkirkan unggulan kedua Daniil Medvedev di perempat final mengatakan kemenangan itu sangat sulit.
"Itu adalah hari yang sangat berat, kondisi yang sulit untuk bermain tenis dengan angin sepoi-sepoi. Sejak poin pertama saya berkata pada diri sendiri untuk tetap positif dan tidak mengharapkan tenis yang sempurna," kata De Minaur, seperti disiarkan AFP, Minggu.
"Saya menunjukkan level yang saya tahu saya bisa -- ini tentang mendukungnya hari demi hari."
"Tujuan saya adalah untuk tetap konsisten dan memberi diri saya kesempatan untuk bermain di akhir turnamen -- berhadapan langsung dengan yang terbaik di dunia," ujar De Minaur.
De Minaur mengemas kemenangan dengan hanya sembilan winner dan sembilan unforced error, sementara lawannya kecewa dengan catatan 38 unforced error.
Petenis berusia 24 tahun itu akan memainkan final keempatnya tahun ini, dan yang ke-14 dalam kariernya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023