PT. Republika Media Mandiri mengenalkan budaya muslim dari daerah Xinjiang Tiongkok kepada masyarakat Kota Pahlawan melalui acara Festival Hijriah 2023 di Jatim Expo Surabaya, Kamis malam.

"Festival Hijriah 2023 digelar dalam rangka memperingati 1 Muharram 1444 Hijriah. Festival ini sengaja menampilkan budaya muslim dari Xinjiang Tiongkok karena kami dekat dengan komunitas di sana," ujar Wakil Pimpinan Redaksi Republika Nur Hasan Murtiadji saat memberikan sambutan.

Nur Hasan mengatakan selain Kota Surabaya, Festival Hijriah 2023 telah digelar di delapan kota lain yakni Jakarta, Depok, Bekasi, Bandung, Cirebon, Semarang, Solo dan Yogyakarta.

Tak hanya pentas seni dari komunitas Muslim Xinjiang, Festival Hijriah 2023 juga menghadirkan pendakwah Habib Husein Ja'far Al Hadar.

Festival Hijriah 2023 mendapat animo yang cukup besar dari warga Kota Surabaya terutama anak-anak muda. Turut hadir Direktur Utama Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Akhmad Munir bersama Direktur Pemberitaan (Dirpem) Irfan Junaidi.

Sebelumnya, Ketua Pelaksana Festival Hijriah 2023 Bayu Hermawan mengatakan pihaknya menargetkan 2.500 peserta menghadiri acara tersebut. Meskipun menargetkan 2.500 peserta hadir, namun pada pendaftaran daring mencapai 4.000 lebih pendaftar.

"Dari pendaftaran daring sudah mencapai 4.000 lebih pendaftar dan sudah kami tutup sejak seminggu yang lalu," ucapnya.

Namun, lanjutnya, masih banyak masyarakat yang menanyakan ketersediaan tiket masuk festival yang menghadirkan Habib Ja'far dan Pentas Seni Muslim Xinjiang tersebut.

"Bagi yang ingin hadir, silahkan untuk datang langsung dan daftar secara on the spot di lokasi karena memang kapasitas di Jatim Expo masih bisa menampung," katanya.

Dia menjelaskan alasan kenapa pendaftaran daring ditutup karena berkaca pada penyelenggaraan di Semarang yang penontonnya membludak hingga harus menyediakan dua layar untuk menonton dari luar venue.

"Mudah-mudahan di Surabaya bisa lebih dari penonton delapan kota yang lain karena memang antusias masyarakat sangat luar biasa," tuturnya.(*)

Pewarta: Willi Irawan

Editor : A Malik Ibrahim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023