Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengingatkan para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemkab setempat bebas dari kepentingan politik sehingga tugas dan tanggung jawab mereka sebagai abdi negara terlaksana dengan baik dan profesional.
"Bekerja secara profesional, bersungguh-sungguh dalam mengabdi kepada bangsa dan negara ini adalah pertama dan utama bagi ASN," katanya seusai meluncurkan pendistribusian bantuan air bersih di Mandhepa Agung Ronggosukowati Pamekasan, Senin.
Ia menjelaskan, jabatan bupati dan wakil bupati memang merupakan jabatan politis, karena kepala daerah dan wakilnya diusung oleh partai politik.
Hanya, kata dia, meski jabatan pasangan pemimpin tersebut merupakan jabatan politis, akan tetapi dirinya tidak ingin memanfaatkan ASN sebagai alat politik.
"Karena itu, ASN harus bebas dari kepentingan politik praktis," ucap bupati.
Bupati mengingatkan agar ASN bebas dari kepentingan politik itu, karena ASN merupakan pengayom masyarakat dan kelompok kepentingan.
"Dan jika ASN sudah diintervensi oleh kepentingan politik, maka sedikit-banyak akan berdampak pada konsistensi kerja dan keluwesan pelayanan kepada masyarakat," tuturnya.
Selain tentang pentingnya ASN bebas dari kepentingan politik, Bupati Baddrut Tamam juga mengajak agar abdi negara itu proaktif membantu penyelenggara pemilu menyukseskan Pemilu 2024.
Caranya, dengan berperan aktif memberikan pendidikan politik kepada tetangga dan masyarakat sekitar akan pentingnya menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Bekerja secara profesional, bersungguh-sungguh dalam mengabdi kepada bangsa dan negara ini adalah pertama dan utama bagi ASN," katanya seusai meluncurkan pendistribusian bantuan air bersih di Mandhepa Agung Ronggosukowati Pamekasan, Senin.
Ia menjelaskan, jabatan bupati dan wakil bupati memang merupakan jabatan politis, karena kepala daerah dan wakilnya diusung oleh partai politik.
Hanya, kata dia, meski jabatan pasangan pemimpin tersebut merupakan jabatan politis, akan tetapi dirinya tidak ingin memanfaatkan ASN sebagai alat politik.
"Karena itu, ASN harus bebas dari kepentingan politik praktis," ucap bupati.
Bupati mengingatkan agar ASN bebas dari kepentingan politik itu, karena ASN merupakan pengayom masyarakat dan kelompok kepentingan.
"Dan jika ASN sudah diintervensi oleh kepentingan politik, maka sedikit-banyak akan berdampak pada konsistensi kerja dan keluwesan pelayanan kepada masyarakat," tuturnya.
Selain tentang pentingnya ASN bebas dari kepentingan politik, Bupati Baddrut Tamam juga mengajak agar abdi negara itu proaktif membantu penyelenggara pemilu menyukseskan Pemilu 2024.
Caranya, dengan berperan aktif memberikan pendidikan politik kepada tetangga dan masyarakat sekitar akan pentingnya menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023