Trenggalek - Hutan Kota Trenggalek yang terdiri dari hutan pinus di Gunung Kucur, Kelurahan Surondakan, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Kamis sore, terbakar. Bencana yang diduga terjadi akibat kekeringan tersebut sempat membuat warga sekitar panik karena lokasi kejadian berdekatan dengan pemukiman penduduk. "Sampai saat ini api masih menyala, tapi ratusan warga bersama aparat keamanan serta dinas pemadam kebakaran sudah berada di sekitar lokasi untuk melakukan upaya pemadaman," tutur Fatkul Hadi, salah seorang warga Trenggalek yang menyaksikan langsung peristiwa kebakaran tersebut dari pusat kota. Sejauh ini, tidak ada laporan korban jiwa maupun harta benda akibat kebakaran yang informasinya mulai terlihat sekitar pukul 18.00 WIB tersebut. Namun, karena area hutan yang terbakar berada di punggung bukit dan berada persis di atas pemukiman padat penduduk, warga sempat dibuat panik. Apalagi, tak jauh dari lokasi kebakaran hutan terdapat pabrik sekaligus gudang gondorukem yang sangat rentan api. Kondisi itu tak pelak membuat puluhan aparat kepolisian, perhutani, serta ratusan warga sekitar cepat mendatangi sekitar lokasi kebakaran untuk mencegah agar jilatan api tidak semakin membesar dan meluas. Namun, upaya pemadaman tidak bisa dilakukan dengan mudah karena lokasi kejadian berada di ketinggian bukit sehingga menyulitkan tim pemadaman bergerak merapat ke titik-titik api. Masalah lain yang tak kalah serius adalah ketiadaan sumber air di sekitar lokasi kebakaran. Akibatnya, upaya pemadaman semakin sulit. Aparat keamanan serta warga akhirnya hanya bisa melakukan pencegahan agar api tidak semakin meluas. Caranya, yakni dengan memangkasi semak belukar di sekitar lokasi kebakaran sekaligus melakukan upaya pemadaman dengan cara manual menggunakan daun pisang ataupun belukar basar. "Yang terbakar awalnya adalah semak belukar. Namun karena api terus merembet dan kian besar, sebagian pohon juga ikut terbakar," kata Husni Tahir, anggota DPRD setempat yang rumahnya persis di bawah lokasi kejadian. Belum ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian maupun perhutani setempat atas kejadian ini. Namun menilik luas area hutan yang terbakar, kerugian ditaksir cukup besar.

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011