Sebanyak 98 calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Surabaya, Jawa Timur, menjalani pendidikan dan latihan (diklat) selama dua pekan menjelang peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI di daerah setempat.
"Ini jadikan bekal ketika kalian nanti menjalani hidup setelah selesai dari tugas Paskibraka," kata Sekretaris Daerah Kota Surabaya Ikhsan saat membuka kegiatan diklat bagi calon anggota Paskibraka 2023 di Graha Sawunggaling Lantai 6 Gedung Pemkot Surabaya di Surabaya, Jumat.
Dia menilai mereka anak-anak terpilih dari ribuan pelajar SMA/SMK negeri dan swasta di Kota Surabaya.
"Adik-adik ini kemudian melakukan seleksi dan akhirnya terpilih 100 anak, kemudian ada dua yang kami kirim ke provinsi untuk mewakili Paskibraka provinsi. Jadi di Surabaya ada 98 orang yang akan bertugas mengibarkan bendera Merah Putih pada 17 Agustus nanti," kata dia.
Ia juga menuturkan bahwa menjadi anggota Paskibraka momentum berharga dalam hidup. Pengalaman ini tentu akan menjadi suatu sejarah dalam perjalanan hidup mereka.
"Selama pendidikan kalian juga akan dibekali banyak tokoh-tokoh di Surabaya maupun Jawa Timur. Mereka akan memberikan bekal dan wawasan untuk kalian semua dan kesempatan ini tidak diberikan kepada teman-teman kalian yang lain," ujarnya.
Baca juga: Sebanyak 100 anggota Paskibraka Surabaya mulai jalani pra pelatihan
Selama dua pekan, Ikhsan menyebut, calon anggota Paskibraka Surabaya 2023 mendapatkan banyak materi pelatihan dan pendidikan di antaranya pelatihan baris berbaris (PBB), kepemimpinan, kedisiplinan, dan cara bisa tampil percaya diri.
"Ini akan menjadi cerita untuk kalian bersama ketika nanti sudah berkeluarga, cerita kepada anak-anak, cucu. Karena tidak banyak orang bisa mengalami cerita yang sekarang sedang kalian hadapi," ujarnya.
Melalui momentum ini, ujarnya, calon Paskibraka dapat mulai memanfaatkan untuk menyiapkan diri untuk masa depan mereka.
Ia mengatakan mereka para pemuda tangguh dari Surabaya yang kelak bisa menjadi agen perubahan bagi "Kota Pahlawan" --sebutan Kota Surabaya-- dan Indonesia.
"Manfaatkan momentum ini, selama dua minggu kalian dilatih, kalian dididik, ambil manfaat dan ilmu sebanyak-banyaknya. Kami berharap kalian nanti betul-betul bisa menjadi orang-orang yang akan memimpin Surabaya ke depan, yang akan memimpin Indonesia ke depan," ucapnya.
Kepala Bidang Kesatuan Bangsa Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya Ahmad Daya Prasetyono menyampaikan pemusatan pendidikan dan pelatihan Paskibraka selama 4-17 Agustus 2023.
Selama 14 hari, kata dia, 98 calon Paskibraka mendapatkan sejumlah pembinaan dan pelatihan, di antaranya pembinaan fisik yang akan dibina langsung Kogartap III/Surabaya didukung Satpol PP serta Duta Pancasila yang merupakan senior Paskibraka Tahun 2022.
Selain pembinaan fisik, calon Paskibraka Surabaya 2023 mendapatkan materi, antara lain nilai-nilai pengamalan Pancasila dan kepemimpinan.
Nantinya, katanya, materi disampaikan antara lain oleh Komandan Garnisun Tetap III/Surabaya, Dandim 0831/Surabaya Timur, Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Kepala Kejari Tanjung Perak, dan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI melalui zoom meeting.
"Juga akan disampaikan Kepala Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur, Jejaring Panca Mandala (JPM), dan psikolog," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Ini jadikan bekal ketika kalian nanti menjalani hidup setelah selesai dari tugas Paskibraka," kata Sekretaris Daerah Kota Surabaya Ikhsan saat membuka kegiatan diklat bagi calon anggota Paskibraka 2023 di Graha Sawunggaling Lantai 6 Gedung Pemkot Surabaya di Surabaya, Jumat.
Dia menilai mereka anak-anak terpilih dari ribuan pelajar SMA/SMK negeri dan swasta di Kota Surabaya.
"Adik-adik ini kemudian melakukan seleksi dan akhirnya terpilih 100 anak, kemudian ada dua yang kami kirim ke provinsi untuk mewakili Paskibraka provinsi. Jadi di Surabaya ada 98 orang yang akan bertugas mengibarkan bendera Merah Putih pada 17 Agustus nanti," kata dia.
Ia juga menuturkan bahwa menjadi anggota Paskibraka momentum berharga dalam hidup. Pengalaman ini tentu akan menjadi suatu sejarah dalam perjalanan hidup mereka.
"Selama pendidikan kalian juga akan dibekali banyak tokoh-tokoh di Surabaya maupun Jawa Timur. Mereka akan memberikan bekal dan wawasan untuk kalian semua dan kesempatan ini tidak diberikan kepada teman-teman kalian yang lain," ujarnya.
Baca juga: Sebanyak 100 anggota Paskibraka Surabaya mulai jalani pra pelatihan
Selama dua pekan, Ikhsan menyebut, calon anggota Paskibraka Surabaya 2023 mendapatkan banyak materi pelatihan dan pendidikan di antaranya pelatihan baris berbaris (PBB), kepemimpinan, kedisiplinan, dan cara bisa tampil percaya diri.
"Ini akan menjadi cerita untuk kalian bersama ketika nanti sudah berkeluarga, cerita kepada anak-anak, cucu. Karena tidak banyak orang bisa mengalami cerita yang sekarang sedang kalian hadapi," ujarnya.
Melalui momentum ini, ujarnya, calon Paskibraka dapat mulai memanfaatkan untuk menyiapkan diri untuk masa depan mereka.
Ia mengatakan mereka para pemuda tangguh dari Surabaya yang kelak bisa menjadi agen perubahan bagi "Kota Pahlawan" --sebutan Kota Surabaya-- dan Indonesia.
"Manfaatkan momentum ini, selama dua minggu kalian dilatih, kalian dididik, ambil manfaat dan ilmu sebanyak-banyaknya. Kami berharap kalian nanti betul-betul bisa menjadi orang-orang yang akan memimpin Surabaya ke depan, yang akan memimpin Indonesia ke depan," ucapnya.
Kepala Bidang Kesatuan Bangsa Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya Ahmad Daya Prasetyono menyampaikan pemusatan pendidikan dan pelatihan Paskibraka selama 4-17 Agustus 2023.
Selama 14 hari, kata dia, 98 calon Paskibraka mendapatkan sejumlah pembinaan dan pelatihan, di antaranya pembinaan fisik yang akan dibina langsung Kogartap III/Surabaya didukung Satpol PP serta Duta Pancasila yang merupakan senior Paskibraka Tahun 2022.
Selain pembinaan fisik, calon Paskibraka Surabaya 2023 mendapatkan materi, antara lain nilai-nilai pengamalan Pancasila dan kepemimpinan.
Nantinya, katanya, materi disampaikan antara lain oleh Komandan Garnisun Tetap III/Surabaya, Dandim 0831/Surabaya Timur, Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Kepala Kejari Tanjung Perak, dan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI melalui zoom meeting.
"Juga akan disampaikan Kepala Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur, Jejaring Panca Mandala (JPM), dan psikolog," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023