Personel Kepolisian Resor Bondowoso, Jawa Timur, membantu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mendistribusikan air ke beberapa wilayah terdampak kekeringan akibat musim kemarau.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bondowoso AKP Imam mengemukakan sejak sebulan terakhir beberapa desa di kota itu dilanda kekeringan akibat musim kemarau.
"Kami bersama BPBD Bondowoso bersama-sama mendistribusikan air bersih ke dusun terdampak kekeringan, salah satunya di Desa Mandiro, Kecamatan Tegalampel," kata AKP Imam dalam keterangan tertulis di Bondowoso, Kamis.
Di desa itu, kata dia, warga mengalami kesulitan air bersih karena sumber mata air yang ada di desa itu mulai mengering. Warga di Desa Mandiro itu, lanjut AKP Imam, mengalami kekurangan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari seperti memasak, mandi, dan lainnya.
"Kekeringan yang melanda desa ini mengakibatkan sumber mata air mengering. Oleh karena itu kami bersama BPBD akan terus mendistribusikan air bersih tiap hari serentak di beberapa titik secara bergantian," katanya.
Untuk mengatasi kebutuhan air bersih, kata dia, petugas BPBD dan kepolisian setempat terus melakukan pendataan untuk pendistribusian air bersih.
Data BPBD Bondowoso mencatat ada sekitar 40 desa yang tersebar di 10 kecamatan terdampak kekeringan.
Sejak sebulan terakhir BPBD setempat telah mendistribusikan air bersih ke desa-desa yang mengalami kekurangan air bersih dengan menggunakan dua truk tangki masing-masing kapasitas 5.000 liter air. Air didistribusikan secara bergantian ke desa-desa yang mengalami kekeringan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bondowoso AKP Imam mengemukakan sejak sebulan terakhir beberapa desa di kota itu dilanda kekeringan akibat musim kemarau.
"Kami bersama BPBD Bondowoso bersama-sama mendistribusikan air bersih ke dusun terdampak kekeringan, salah satunya di Desa Mandiro, Kecamatan Tegalampel," kata AKP Imam dalam keterangan tertulis di Bondowoso, Kamis.
Di desa itu, kata dia, warga mengalami kesulitan air bersih karena sumber mata air yang ada di desa itu mulai mengering. Warga di Desa Mandiro itu, lanjut AKP Imam, mengalami kekurangan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari seperti memasak, mandi, dan lainnya.
"Kekeringan yang melanda desa ini mengakibatkan sumber mata air mengering. Oleh karena itu kami bersama BPBD akan terus mendistribusikan air bersih tiap hari serentak di beberapa titik secara bergantian," katanya.
Untuk mengatasi kebutuhan air bersih, kata dia, petugas BPBD dan kepolisian setempat terus melakukan pendataan untuk pendistribusian air bersih.
Data BPBD Bondowoso mencatat ada sekitar 40 desa yang tersebar di 10 kecamatan terdampak kekeringan.
Sejak sebulan terakhir BPBD setempat telah mendistribusikan air bersih ke desa-desa yang mengalami kekurangan air bersih dengan menggunakan dua truk tangki masing-masing kapasitas 5.000 liter air. Air didistribusikan secara bergantian ke desa-desa yang mengalami kekeringan.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023