Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Jawa Timur, memberikan bantuan sebanyak 15 unit "booth" kontainer kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah setempat sebagai upaya peningkatan perekonomian daerah.

Bupati Madiun Ahmad Dawami mengatakan, bantuan 15 unit booth kontainer tersebut merupakan program lanjutan dari proyek Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha Alat Penerangan Jalan (KPBU APJ) di Kabupaten Madiun yang baru diresmikan.

"Dengan lampu jalan ini, Saya ingin ada area publik baru untuk kegiatan ekonomi masyarakat di malam hari agar mereka mendapatkan penghasilan," ujar Bupati Ahmad Dawami di Madiun, Rabu.

Ia mengatakan belasan booth kontainer tersebut diberikan kepada perwakilan UMKM Kabupaten Madiun yang merupakan binaan Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun

Baca juga: Cegah laka, KAI Daop 7 Madiun-Pemkab Jombang lakukan penyempitan jalan

Bupati berpesan agar bantuan tersebut tidak dijual. Kalaupun tidak dimanfaatkan lebih baik dikembalikan ke dinas terkait untuk diberikan kepada pelaku UMKM yang lain.

Bupati juga meminta para kepala desa agar penempatan booth container tersebut ditata dengan baik supaya tidak mengganggu kepentingan umum dan diharapkan kepada penerima manfaat juga patuh dengan arahan kepala desa.

Pemkab Madiun mendapat bantuan proyek Alat Penerangan Jalan (APJ) melalui skema kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang menjadi program percontohan nasional di Kabupaten Madiun. Total sebanyak 7.459 titik lampu di sepanjang 299,7 kilometer yang dipasang.

Bupati Madiun berharap dengan menyalanya lampu di ribuan titik itu, manfaatnya benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Madiun, seperti menurunkan angka kriminalitas dan angka kecelakaan lalu lintas, serta yang paling penting kegiatan ekonomi di malam hari bisa berjalan karena punya waktu lebih panjang lagi sehingga ekonomi masyarakat secara umum bisa terdongkrak.

Ke depan, pemberian bantuan tersebut akan berlanjut sebagai penggerak munculnya tempat untuk kegiatan ekonomi bagi masyarakat.
 

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023