Organisasi lingkungan hidup, Tunas Hijau membuat tantangan untuk anak-anak di Kota Surabaya, Jatim, yakni membuat tulisan bebas tentang "Terima Kasih Surabayaku" dan mewawancarai Wali Kota Surabaya dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN) 2023.

"Jadi, tantangan itu banyak yang mengirimkan tulisannya, dan kami pilih tiga terbaik," kata Presiden Tunas Hijau, Muhammad Zamroni dalam keterangannya di Surabaya, Selasa.

Selain itu, lanjut dia, tantangan untuk mewawancarai Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga banyak peminatnya, yakni sebanyak 50-an video yang masuk kepadanya.

"Kami berikan tantangan kalau punya kesempatan mewawancarai Pak Wali Kota Surabaya, pertanyaan apa yang akan ditanyakan?. Dari sekian banyak video yang masuk kepada kami, karya Queen yang terbaik," ucapnya.

Queen Anneysa Kabeer Lukito saat ini masih duduk di bangku kelas VII SMPN 1 Surabaya. Ia juga runner up putri lingkungan hidup 2022 sekaligus Duta Eco Student of the Year 2022.

Untuk itu, kata Zamroni, pihaknya memfasilitasi Queen untuk mewawancarai langsung Wali Kota Eri di ruang kerjanya pada Senin (31/7). "Jadi, pertanyaan itu langsung dari mereka, kami tidak intervensi," ujarnya.

Baca juga: Cak Eri ajak anak-anak Surabaya unjuk keberanian pada HAN 2023

Ia berharap dengan adanya tantangan itu, anak-anak Surabaya semakin berani mengapresiasi dan tidak hanya menyalahkan, tapi bisa juga mengembangkan hal-hal yang positif. Selain itu, mereka bisa belajar bertanya, karena lebih berat bertanya daripada menjawab.

Menurutnya, yang paling penting, mereka bisa peduli sesama. Bahkan, mereka juga tahu bahwa Surabaya sudah Open Defecation Free (ODF) atau tidak buang buang air besar sembarangan. Pemkot Surabaya juga berhasil memindahkan warga di kampung 1001 malam.

"Yang paling penting, kami ingin mengasah karakter anak, jadi ada pendidikan karakter di sini," ucapnya.

Queen mengaku senang dan bangga, karena sudah bisa mewawancarai Wali Kota Eri secara langsung di ruang kerjanya. Ia mengakui Wali Kota Eri sangat baik dan menjawab semua pertanyaannya dengan lugas dan mudah dimengerti anak-anak.

"Tentu ini akan menjadi pengalaman saya yang tidak akan pernah saya lupakan selama hidup saya, karena saya tidak pernah menyangka, bahkan membayangkan bisa mewawancarai Ayah Eri secara langsung di ruang kerjanya. Terima kasih Ayah Eri," katanya.

Adapun pertanyaan yang ditujukan ke wali kota, yakni berbagai isu lingkungan mulai dari strategi dalam menangani banjir, perhatian kepada keluarga di tengah kesibukannya hingga amalan dan kunci sukses dalam memimpin Kota Surabaya.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023