Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak anak-anak unjuk keberanian di panggung saat puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2023 yang digelar di Balai Pemuda, Senin.

Ia ingin anak-anak di Kota Surabaya berani menyampaikan aspirasi, menjaga diri, dan melawan perundungan, serta mencegah tindak kekerasan hingga pernikahan dini.

"Sekarang ayah mau kasih pertanyaan, langsung mengacung. Siapa pahlawan nasional yang lahirnya di Kota Surabaya," ujarnya menantang keberanian ribuan anak-anak yang hadir di Balai Pemuda.

Sontak, salah satu siswa SDN Ketabang, Brillyan Akbar Maheswara, dengan berani mengacungkan tangan maju ke depan panggung untuk menjawab pertanyaan Wali Kota Eri.

Perlahan tapi pasti, siswa kelas 5 SD itu mampu menjawab dua nama tokoh pahlawan nasional yang lahir di Kota Pahlawan yakni Presiden RI pertama Soekarno dan Bung Tomo alias Sutomo.

"Ayo yang berani, karena sudah menjawab ayo pilih yang mana sepedanya. Pilih sendiri yang mana. Ya ini kalau anak yang berani saya beri sepeda. Tapi kalau takutan, ya tidak saya kasih sepeda," ujar Eri Cahyadi.

Usai menjawab pertanyaan dan mendapatkan sepeda, Brillyan mengaku senang. Rencananya sepeda itu dipakai untuk bermain bersama teman-teman di rumah. "Tadi mau jawab karena ingin dapat sepeda, nanti buat main," ujarnya.

Tak hanya Brillyan yang mendapatkan sepeda, Suci Andara Ramadhani siswa SDN Pacar Keling V Surabaya, juga mendapatkannya. Sepeda itu berhasil didapat setelah ia berhasil menyanyikan lagu Indonesia Raya satu stanza.

Senada dengan Brillyan, ia berani maju menyanyikan lagu Indonesia Raya karena ingin mendapat sepeda dan bertemu langsung Wali Kota Eri Cahyadi.

"Ingin dapat sepeda dan ingin ketemu Pak Eri, akhirnya berani jawab pertanyaan menyanyikan lagu Indonesia Raya," kata siswa kelas 6 SD tersebut.

Selain Brillyan dan Suci, ada juga siswi inklusi kelas 4 dari SDN Sidotopo Wetan 4/558, Nazhwa Rahma dan Adelia Zahrah dari siswi kelas 5 SLBB Karya Mulya Surabaya yang mampu menjawab pertanyaan Wali Kota Eri Cahyadi.

Saat di panggung Nazhwa dan Adelia berhasil menghafal Pancasila. "Terima kasih ayah Eri," kata Adelia.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023