Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menyatakan dukungannya pada pola akselerasi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa dan perdesaan sebagai upaya tindak lanjut perjanjian kerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
"Perjanjian kerja sama ini, dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi akan melakukan sinergi program," kata Busrul melalui keterangan resmi, Senin.
Sejumlah upaya mendukung percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat itu melalui beberapa langkah, seperti promosi produk unggulan desa maupun desa wisata bersama dan melakukan peningkatan kapasitas dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Busrul menyebut Bank Jatim juga sudah memiliki jaringan yang cukup luas sehingga bisa menjadi garda terdepan untuk bermitra dengan desa-desa di seluruh wilayah Jawa Timur.
"Bank Pembangunan Daerah (BPD) adalah bagian yang tidak terpisahkan dari program pemerintah daerah, kami diberi amanat senantiasa berkontribusi aktif mendorong perekonomian daerah," ucapnya.
"Jadi, Bank Jatim sangat menyambut baik keikutsertaan Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) dalam kegiatan ini," lanjut dia.
Sementara, dia menyatakan Bank Jatim juga terlibat di dalam ASEAN "Senior Official Meeting on Rural Development and Poverty Eradication" (SOMRDPE) dengan mengikutsertakan sejumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan dalam rangkaian acara "Back To Back Meeting SOMRDPE".
Pelibatan UMKM sebagai bentuk komitmen pihaknya untuk mendorong pengembangan sektor potensial setiap daerah di Jawa Timur.
"Pengembangan-pengembangan wisata dan UMKM seperti ini akan memberikan dampak perekonomian positif di Jawa Timur," kata dia.
Di sisi lain, Busrul menambahkan, Kemendes PDTT juga telah memilih tiga Desa Wisata sebagai delegasi perwakilan Indonesia dalam kegiatan "ASEAN SOMRDPE Asean Network Village", salah satunya Desa Sekapuk yang terletak di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
"Kebetulan Desa Sekapuk ini adalah binaan Bank Jatim, kami berkewajiban untuk memberi dukungan dalam bentuk memberikan fasilitas yang dibutuhkan pada acara ini," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Perjanjian kerja sama ini, dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi akan melakukan sinergi program," kata Busrul melalui keterangan resmi, Senin.
Sejumlah upaya mendukung percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat itu melalui beberapa langkah, seperti promosi produk unggulan desa maupun desa wisata bersama dan melakukan peningkatan kapasitas dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Busrul menyebut Bank Jatim juga sudah memiliki jaringan yang cukup luas sehingga bisa menjadi garda terdepan untuk bermitra dengan desa-desa di seluruh wilayah Jawa Timur.
"Bank Pembangunan Daerah (BPD) adalah bagian yang tidak terpisahkan dari program pemerintah daerah, kami diberi amanat senantiasa berkontribusi aktif mendorong perekonomian daerah," ucapnya.
"Jadi, Bank Jatim sangat menyambut baik keikutsertaan Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) dalam kegiatan ini," lanjut dia.
Sementara, dia menyatakan Bank Jatim juga terlibat di dalam ASEAN "Senior Official Meeting on Rural Development and Poverty Eradication" (SOMRDPE) dengan mengikutsertakan sejumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan dalam rangkaian acara "Back To Back Meeting SOMRDPE".
Pelibatan UMKM sebagai bentuk komitmen pihaknya untuk mendorong pengembangan sektor potensial setiap daerah di Jawa Timur.
"Pengembangan-pengembangan wisata dan UMKM seperti ini akan memberikan dampak perekonomian positif di Jawa Timur," kata dia.
Di sisi lain, Busrul menambahkan, Kemendes PDTT juga telah memilih tiga Desa Wisata sebagai delegasi perwakilan Indonesia dalam kegiatan "ASEAN SOMRDPE Asean Network Village", salah satunya Desa Sekapuk yang terletak di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
"Kebetulan Desa Sekapuk ini adalah binaan Bank Jatim, kami berkewajiban untuk memberi dukungan dalam bentuk memberikan fasilitas yang dibutuhkan pada acara ini," kata dia.
Editor : A Malik Ibrahim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023