Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo akan menerapkan alur baru kedatangan penumpang penerbangan domestik di Terminal 1 untuk memberikan kualitas layanan yang lebih baik kepada pengguna jasa.
Alur kedatangan sebelumnya hanya ada di sebelah barat Terminal 1 sehingga dengan alur baru akan bertambah satu lokasi di sisi timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Alur kedatangan sebelumnya hanya ada di sebelah barat Terminal 1 sehingga dengan alur baru akan bertambah satu lokasi di sisi timur.
"Kondisi saat ini semua penerbangan domestik mendarat di Terminal 1, area kedatangannya ada di sebelah barat yang melayani kurang lebih 110 penerbangan kedatangan per hari yang dioperasikan oleh 9 maskapai penerbangan. Sehingga, kami mencoba mengurai area kedatangan tersebut dengan mengoperasikan sisi timur T1," jelas General Manager Bandara Internasional Juanda Sisyani Jaffar di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin.
Menurut Sisyani, kebijakan operasional ini dimulai pada 1 Agustus 2023 dan dilaksanakan secara bertahap.
"Kami akan memulai alur baru kedatangan ini untuk para penumpang maskapai Garuda Indonesia yang per harinya ada sekitar 7 penerbangan," katanya.
Di area kedatangan baru ini telah dilengkapi tiga conveyor belt bagasi dan akan ada penambahan layanan pendukung seperti tenant dan konter pemesanan transportasi darat.
"Pada area kedatangan 1A tersebut juga telah tersedia 78 lot parkir kendaraan roda 4 dan area pick up zone sehingga, penumpang yang telah tiba atau mendarat dapat dengan mudah menuju ke kendaraan penjemput," ucapnya.
Di area kedatangan baru ini telah dilengkapi tiga conveyor belt bagasi dan akan ada penambahan layanan pendukung seperti tenant dan konter pemesanan transportasi darat.
"Pada area kedatangan 1A tersebut juga telah tersedia 78 lot parkir kendaraan roda 4 dan area pick up zone sehingga, penumpang yang telah tiba atau mendarat dapat dengan mudah menuju ke kendaraan penjemput," ucapnya.
Selain kesiapan tersebut, pihaknya juga telah melengkapi marka dan petunjuk arah atau rambu sebagai panduan pengendara untuk menuju area terminal kedatangan sisi timur.
"Pada rambu tersebut kami tuliskan area kedatangan 1A untuk sisi timur dan 1B untuk sisi barat. Kedatangan 1A inilah yang per 1 Agustus akan dioperasionalkan untuk kedatangan penumpang domestik Garuda Indonesia," katanya.
Selain maskapai Garuda, akan tetap dilayani di 1B atau sebelah barat seperti kondisi saat ini.
Secara bertahap akan kami lakukan evaluasi dan rencananya akan ada dua maskapai lain yang akan kami pindah ke area kedatangan 1A di timur nantinya," kata Sisyani.
Selain maskapai Garuda, akan tetap dilayani di 1B atau sebelah barat seperti kondisi saat ini.
Secara bertahap akan kami lakukan evaluasi dan rencananya akan ada dua maskapai lain yang akan kami pindah ke area kedatangan 1A di timur nantinya," kata Sisyani.
Sebagai informasi, area kedatangan 1A berada di dekat gedung VIP Pemprov Jatim dan kepada para penjemput yang membawa kendaraan roda empat, berikut petunjuk arah menuju lokasi kedatangan 1A.
Setelah melewati pintu masuk bandara dari arah Tol Juanda, belok kiri kemudian lurus terus mengikuti rambu petunjuk bertuliskan "Gedung VIP dan Kedatangan 1A".
Kemudian, kendaraan dari arah tol Juanda maupun dari Sedati akan menemui area percabangan yang terpasang rambu bertuliskan "keberangkatan” belok kanan dan "Gedung VIP Pemda - Kedatangan 1A” terus lurus, ikuti petunjuk menuju Kedatangan 1A.
Kemudian, kendaraan dari arah tol Juanda maupun dari Sedati akan menemui area percabangan yang terpasang rambu bertuliskan "keberangkatan” belok kanan dan "Gedung VIP Pemda - Kedatangan 1A” terus lurus, ikuti petunjuk menuju Kedatangan 1A.
Pada area sebelum radar akan ada petunjuk lagi untuk berbelok kanan menuju "Kedatangan 1A". Setelah itu terus lurus mengikuti arah petunjuk "Area Penjemputan" sampai bertemu pertigaan setelah Gedung VIP, belok kanan setelah pertigaan tersebut ke area penjemputan.
"Semoga informasi ini dapat tersampaikan dengan baik agar penumpang maupun penjemput dapat lebih nyaman melanjutkan perjalanan setelah mendarat di Juanda," ujar Sisyani.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023