![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jatim.antaranews.com/berita/719454/gubernur-jatim-sebut-bbw-jadi-wadah-tarik-minat-baca-masyarakat&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2023/07/28/IMG-20230728-WA0057.jpg&description=Gubernur Jatim sebut "BBW" jadi wadah tarik minat baca masyarakat){kind=link}
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meyakini gelaran pameran buku "Big Bad Wolf Books" (BBW) di Jatim Internasional Expo Surabaya menjadi wadah untuk menarik minat membaca masyarakat, khususnya para pelajar di wilayah pimpinannya.
"Apalagi hari ini banyak yang baru masuk sekolah, semangat membaca ini adalah hal yang sangat bagus untuk menghabiskan banyak waktu di sini," kata Khofifah kepada wartawan seusai pembukaan pameran BBW, Jumat.
Menurut dia, kemajuan suatu bangsa bisa muncul lantaran tingginya literasi membaca masyarakat karena mampu memperbanyak ide penyusunan inovasi.
"Iqro' atau bacalah, itu menjadi referensi yang penting bagi kami untuk membaca. Mencerdaskan kehidupan bangsa tidak mungkin kalau kami tidak suka membaca," ujarnya.
Di tempat sama, Presiden direktur BBW Indonesia Hadriani Uli Silalahi menyebut terdapat tiga juta buka yang secara spesial dihadirkan pada gelaran BBW di Kota Surabaya tahun 2023.
"Jadi hampir dua hari sekali bukunya datang dari Amerika, United Kingdom, dan Kanada. Tentunya spesial ini untuk Surabaya," ucapnya.
Banyaknya buku yang ada di "BBW" di Surabaya dikarenakan tingginya tingkat kegemaran membaca (TGM) masyarakat Jawa Timur, yakni sebesar 68,54 persen pada 2022 atau mengalami kenaikan dari tahun 2021 sebesar 64,2 persen.
TGM di Jawa Timur mengungguli persentase secara nasional yang ada di angka 63,90 persen pada 2022.
"Ini dihitung dan dilihat dari frekuensi tingkat membaca tertinggi, saya yakin dengan didukung perpustakaan daerah dan provinsi Jawa Timur yang sangat kreatif dan inovatif," ujarnya.
Selain itu, Uli juga menyebut perpustakaan yang dikelola oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jawa Timur memiliki fasilitas lengkap, sekaligus memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
"Saya kemarin sudah berkunjung ke perpustakaan Jawa Timur, perpustakaannya sangat nyaman dan luar biasa. Ini perpustakaan pertama yang saya lihat terbaik se-Indonesia di Jawa Timur," kata dia.
Uli berharap "BBW" yang tahun ini mengambil tema "BacaItuKeren" mampu dijadikan sarana edukasi bagi masyarakat di Surabaya, maupun daerah sekitarnya. Terlebih gelaran tahun ini juga bertepatan dengan rampungnya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023.
"Kami mengajak warga Surabaya untuk wisata edukasi dan literasi untuk gaya hidup semakin keren, ini 37 kota di dunia dan 17 negara BBW hadir dan ini ada di Surabaya. Hari ini peringatan Hari Anak Nasional dan ini menjadi acara keren," ucapnya.
Diketahui, "BBW" di Kota Surabaya digelar selama 10 hari, yakni mulai 28 Juli 2023 hingga 6 Agustus 2023, yang jam operasional dibuka pukul 09.00 WIB sampai 24.00 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Apalagi hari ini banyak yang baru masuk sekolah, semangat membaca ini adalah hal yang sangat bagus untuk menghabiskan banyak waktu di sini," kata Khofifah kepada wartawan seusai pembukaan pameran BBW, Jumat.
Menurut dia, kemajuan suatu bangsa bisa muncul lantaran tingginya literasi membaca masyarakat karena mampu memperbanyak ide penyusunan inovasi.
"Iqro' atau bacalah, itu menjadi referensi yang penting bagi kami untuk membaca. Mencerdaskan kehidupan bangsa tidak mungkin kalau kami tidak suka membaca," ujarnya.
Di tempat sama, Presiden direktur BBW Indonesia Hadriani Uli Silalahi menyebut terdapat tiga juta buka yang secara spesial dihadirkan pada gelaran BBW di Kota Surabaya tahun 2023.
"Jadi hampir dua hari sekali bukunya datang dari Amerika, United Kingdom, dan Kanada. Tentunya spesial ini untuk Surabaya," ucapnya.
Banyaknya buku yang ada di "BBW" di Surabaya dikarenakan tingginya tingkat kegemaran membaca (TGM) masyarakat Jawa Timur, yakni sebesar 68,54 persen pada 2022 atau mengalami kenaikan dari tahun 2021 sebesar 64,2 persen.
TGM di Jawa Timur mengungguli persentase secara nasional yang ada di angka 63,90 persen pada 2022.
"Ini dihitung dan dilihat dari frekuensi tingkat membaca tertinggi, saya yakin dengan didukung perpustakaan daerah dan provinsi Jawa Timur yang sangat kreatif dan inovatif," ujarnya.
Selain itu, Uli juga menyebut perpustakaan yang dikelola oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jawa Timur memiliki fasilitas lengkap, sekaligus memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
"Saya kemarin sudah berkunjung ke perpustakaan Jawa Timur, perpustakaannya sangat nyaman dan luar biasa. Ini perpustakaan pertama yang saya lihat terbaik se-Indonesia di Jawa Timur," kata dia.
Uli berharap "BBW" yang tahun ini mengambil tema "BacaItuKeren" mampu dijadikan sarana edukasi bagi masyarakat di Surabaya, maupun daerah sekitarnya. Terlebih gelaran tahun ini juga bertepatan dengan rampungnya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023.
"Kami mengajak warga Surabaya untuk wisata edukasi dan literasi untuk gaya hidup semakin keren, ini 37 kota di dunia dan 17 negara BBW hadir dan ini ada di Surabaya. Hari ini peringatan Hari Anak Nasional dan ini menjadi acara keren," ucapnya.
Diketahui, "BBW" di Kota Surabaya digelar selama 10 hari, yakni mulai 28 Juli 2023 hingga 6 Agustus 2023, yang jam operasional dibuka pukul 09.00 WIB sampai 24.00 WIB.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023