Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan podcast Siaran Arek Forum Anak Surabaya (SiArek FAS) menjadi ruang anak-anak di Kota Pahlawan, Jawa Timur, dalam menyuarakan pendapat dan berkreasi.

"Jadi, bisa kumpul di sini, karena ini kan Balai Pemuda, tempat berkumpulnya para pemuda. Saya buatkan podcast itu nanti bisa bergantian siapa anak-anak punya potensi berani menyampaikan pendapat bisa di sini," kata Eri Cahyadi dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Senin.

Podcast SiArek FAS yang diresmikan Wali Kota Eri Cahyadi saat peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2023 di Balai Pemuda Surabaya pada Minggu (23/7) merupakan fasilitas Pemerintah Kota Surabaya yang dikembangkan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, serta Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) Surabaya.

Wali Kota Eri mengatakan, anak-anak Kota Surabaya bisa memanfaatkan ruang podcast itu untuk berbicara hingga menyuarakan pendapatnya. Melalui ruang podcast ini, kata dia, anak-anak yang tergabung di dalam FAS hingga Duta Genre, juga bisa menggunakan tempat ini untuk berkumpul.

Baca juga: Pemilu 2024, Golkar Surabaya kenalkan rekam jejak bakal caleg melalui GS TV

Menurut dia, anak-anak di Surabaya yang memiliki ide kreatif nantinya bisa diusulkan kepada Pemkot Surabaya untuk membuat sebuah kegiatan setiap tahunnya, yang kemudian digerakkan oleh FAS atau Duta Genre.

"Jadi, harus berani membuat program atau kegiatan. Kalau yang membuat kegiatan itu sekretaris daerah atau wali kota sudah ketuaan. Jadi, jangan hanya main gadget saja, tetapi juga bisa bikin acara permainan tradisional dan sebagainya," ujar Cak Eri panggilan akrab Eri Cahyadi.

Cak Eri menjelaskan, kegiatan untuk anak-anak Kota Pahlawan tidak hanya dilakukan di Balai Pemuda saja, tetapi juga akan dilakukan di setiap Balai Rukun Warga (RW).

"Dengan demikian, setiap kelurahan nanti pasti ada kegiatannya. Hal ini penting karena anak-anak ini nanti yang bakal menjadi wali kota dan pemimpin," ucapnya.

Ia berharap podcast ini digunakan sebaik mungkin untuk menyuarakan pendapat anak-anak Surabaya. Tak harus pembahasan yang formal, tetapi bisa juga sebagai tempat curhat sesama anak-anak.

"Jadi, anak-anak ini bisa berani, mulai dari SD, SMP, SMA, hingga kuliah. Saya ingin anak Surabaya memiliki percaya diri yang tinggi dan berani menyampaikan pendapatnya dan berani menolak ketika ada yang berbuat tidak benar," katanya.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023