Kota Madiun, Jawa Timur, berhasil mempertahankan predikat Kota Layak Anak (KLA) dan meningkatnya dengan menerima penghargaan sebagai Kota Layak Anak (KLA) tahun 2023 dengan kategori Utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Penghargaan KLA kategori Utama diserahkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI I Gusti Bintang Darmawati Puspayoga kepada Wali Kota Maidi di Hotel Padma Kota Semarang, Sabtu (22/7).

"Penghargaan ini merupakan bentuk komitmen yang kuat dari Pemerintah Kota Madiun untuk terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi kepentingan anak," ujar Wali Kota Maidi dalam keterangannya, Ahad.

Menurutnya, prestasi KLA kategori Utama itu merupakan pencapaian yang membanggakan bagi semua pihak yang telah bekerja keras dalam usaha perlindungan anak di Kota Madiun.

Kota Madiun berhasil meraih dan mempertahankan predikat sebagai KLA sejak tahun 2017. Pada tahun 2017, Kota Madiun meraih KLA kategori Pratama. Dua tahun bertahan di kategori Pratama hingga akhirnya bisa naik satu tingkat di tahun 2020 dengan kategori Madya.

Kemudian di tahun 2021, Kota Madiun berhasil meningkatkan dengan kategori Nindya yang bertahan hingga di tahun 2022. Hingga di tahun 2023 ini berhasil meraih KLA kategori Utama.

Lebih lanjut, Wali Kota menuturkan bahwa keberhasilan yang diraih pemkot tidak lepas dari dukungan semua pihak, termasuk organisasi perangkat daerah (OPD) dan masyarakat.

Sejumlah pembangunan berkelanjutan yang bertujuan untuk melindungi hak anak untuk hidup dengan sehat serta bertumbuh kembang dengan baik telah dilakukan oleh Pemkot Madiun.

Di antaranya, penyediaan fasilitas bermain ramah anak, fasilitas kesehatan, pendidikan, serta lingkungan yang bersih dan aman bagi anak.

Ia menegaskan, meski sudah menyandang KLA kategori utama, ke depan sarana prasarana yang menunjang kebutuhan anak akan terus ditingkatkan di Kota Madiun. Terutama terkait dengan pendidikan.

Tidak hanya untuk meraih prestasi yang lebih tinggi, tetapi juga mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas, untuk mempersiapkan generasi emas tahun 2045.

Terdapat sejumlah indikator yang menjadi penilaian KLA terbagi dalam beberapa klaster. Di antaranya terkait lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif; klaster kesehatan dasar dan kesejahteraan; klaster pendidikan; pemanfaatan waktu luang, dan kegiatan budaya; serta klaster perlindungan khusus.*

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023