Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa membentuk Forum Geopark di wilayah provinsi setempat melalui Keputusan Gubernur (Kepgub) Jatim Nomor 188/143/KPTS/013/2023 tentang Forum Geopark di Jatim.

"Kami harap Kepgub ini bisa mengoptimalkan geopark yang beragam dan berpotensi jadi bagian akselerator pembangunan yang berkelanjutan. Sehingga geopark di Jatim bisa terkelola dengan baik dan terawat secara berkelanjutan," katanya melalui keterangan tertulis di Surabaya, Minggu. 

Gubernur Khofifah mengungkapkan Jatim memiliki banyak geopark. Dua di antaranya telah ditetapkan sebagai global geopark oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan Perserikatan  Bangsa-bangsa (Unesco), yaitu Gunung Ijen dan Gunung Sewu. 

"Karenanya, agar perencanaan, pengawasan pengembangan dan pengelolaan geopark berjalan maksimal maka kita perlu membentuk Forum Geopark," ujarnya.

Melalui forum yang beranggotakan para pengelola geopark se- Jatim itu, Gubernur Khofifah mendorong semua pemangku kepentingan bertukar pengalaman untuk proses pengajuan dan penilaian agar dapat ditetapkan berskala global. 

"Kalau ada forumnya maka mereka akan bersinergi dalam menyusun rencana pengembangan yang tersinkronisasi antar masing-masing geopark di Jatim. Selain itu juga akan ada evaluasi, monitoring dan pelaporan terhadap kegiatan pengembangan geopark," katanya. 

Gubernur Khofifah menginginkan forum ini membuat laju proses pengajuan global geopark lebih cepat. Harapannya agar geopark berskala nasional lainnya di wilayah provinsi setempat bertambah demi mendukung kemajuan Jatim. 

Menurutnya di Jatim juga sudah ada yang menjadi geopark nasional seperti di Bojonegoro. Tapi ada juga yang masih proses menuju geopark nasional. Sedangkan untuk menuju global geopark harus mendapat rekomendasi dari Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI).

"Ke depan, kami memiliki impian mengajukan beberapa tempat wisata yang sudah tergabung dalam geopark nasional ke Unesco. Forum Geopark ini akan menjadi inkubator untuk mewujudkan geopark Jatim berkelas dunia," ucapnya. 

Dukungan juga diberikan dalam bentuk pengembangan sumber daya manusia. Terlebih usulan forum geopark turut melibatkan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di sekitar tempat wisata seperti kuliner, pernak pernik dan jajanan khas daerah. 

Menurutnya penting melibatkan pelaku UMKM untuk meningkatkan minat wisatawan. Ia mencontohkan, jumlah wisatawan mancanegara di Gunung Ijen sejak Januari - Mei 2023 sebanyak 3.866 orang. Sedangkan. Selain itu wisatawan lokal sebanyak 26.824 orang.

"Itu baru Gunung Ijen. Jika tempat wisata di Jatim lainnya menjadi global geopark, wisatawan lokal maupun mancanegara akan lebih banyak datang ke Jatim," katanya.

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023